Berita Ciamis, galuh.id – Dede Aos Firdaus terpilih menjadi Ketua Umum HMI Ciamis periode 2020-2021 dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke 20 yang bertempat di Aula Bawaslu Kabupaten Ciamis.
Kegiatan Konfercab ini rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk pengambilan keputusan tertinggi tingkat pengurus cabang HMI.
Terpilihnya Dede Aos Firdaus dalam Konfercab ini menggantikan Hernawan sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di periode sebelumnya.
Aos terpilih setelah mengantongi enam suara dari 5 delegasi komisariat, yakni Tarbiyah, Syariah, Galuh, STAI, dan Pangandaran. Sementara rivalnya, Jejen Zaenal Mutaqin hanya memperoleh 3 suara.
Sebagai informasi, dalam Konfercab ke 20 ini ada dua kader yang lolos persyaratan secara administrasi untuk menjadi calon kandidat ketua umum HMI Cabang Ciamis.
Dua kader yang lolos persyaratan administrasi tersebut yakni Dede Aos Firdaus dari Komisariat Syariah IAID Darusalam dan Jejen Zaenal Mutaqin dari Komisariat Unigal Ciamis.
”Dua kandidat ini lolos setelah melalui proses tahapan verifikasi dari Stering Commite (SC) Konferensi Cabang HMI Ciamis,” ujar ketua Organizing Comittee (OC) Konfercab, Ade Mamat, Kamis (17/9/2020).
Ketua HMI Ciamis Akan Optimalkan Kaderisasi untuk Generasi Berkualitas
Semantara itu, Dede Aos Firdaus sebagai ketua terpilih HMI Ciamis menyampaikan terima kasih kepada para rekan komisariat atas dukungan dan dan kepercayaan yang telah diberikan.
Aos juga menyampaikan terima kasih kepada orang-orang di sekelilingnya yang telah memberikan bantuan dan dukungan, baik dalam bentuk moril maupun materil.
”Terima kasih telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada saya untuk memimpin di HMI Cabang Ciamis periode 2020-2021,” katanya.
Menurut Aos, dalam berorganisasi tentunya perlu adanya kesolidan antar anggota. Karena tanpa adanya sebuah kesolidan, maka yang menjadi tujuan atau harapan tidak akan sampai.
Dalam 1 periode ke depan yang akan dinahkodainya ini, Aos akan menciptakan kepribadian kader yang lebih dewasa. Selain itu juga akan menghadirkan pola kaderisasi yang lebih kreatif lagi.
“Ke depan, salah satunya akan mengoptimalkan dalam konteks kaderisasi. Hal itu karena saya rasa yang menjadi dasar untuk melahirkan generasi-generasi yang berkualitas,” kata Aos Firdaus. (GaluhID/Evi)
