Berita Jabar, galuh.id – Direktur Utama (Dirut) bank bjb Yuddy Renaldi menyampaikan pentingnya perencanaan keuangan terlebih saat pandemi Covid-19 sekarang ini.
Yuddy menyampaikan tentang pentingnya perencanaan keuangan tersebut dalam acara The Banker Show yang tayang pada chanel YouTube bank bjb.
Pada tayangan tersebut Yuddy menyebutkan situasi kondisi pandemi saat ini adalah situasi dan kondisi yang penuh ketidakpastian.
“Dalam situasi kondisi pandemic yang penuh ketidakpastian, artinya kami juga tentu memerlukan para expert dalam hal financial planner,” jelas Yuddy.
Yuddy juga menyampaikan pada waktu 10 tahun yang lalu pihaknya sangat bergantung sekali kepada yang namanya financial planner.
“Sekarang pun sebenarnya kita bergantung juga kepada mereka didalam, bagaimana memanage atau mengelola keuangan kita kedepannya,” paparnya.
Yuddy juga menambahkan bahwa financial planner ini dibutuhkan bukan hanya di masa pandemi, tapi dalam kondisi normal pun sangat penting.
“Financial planner berguna untuk mengelola keuangan kita yaitu untuk membantu mempermudah kehidupan kita kedepannya,” jelas Yuddy.
Perencanaan Keuangan dan Manfaat Teknologi
Pada masa pandemi Covid-19 saat ini memberikan dampak yang besar pada perekonomian, mulai dari perekonomian perorangan hingga perusahaan besar.
Sehingga perlu adanya perancangan dan perencanaan keuangan yang tepat untuk membantu agar tetap survive, dan juga mempermudah ke depannya.
Terlebih terdapat permasalahan lain yang muncul seperti pemotongan gaji, kurangnya pemasukan serta adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Ketua Asosiasi Perencana Keuangan Internasional Indonesia (International Association of Register Financial Consultant/IARFC), Aidil Akbar Madjid menjelaskan permasalahan tersebut.
Aidil yang juga hadir pada acara The Banker Show memberikan salah satu solusi bagaimana menghadapi masalah keuangan saat pandemi.
“Masalah utama paling banyak pekerjaan berhenti, pemasukan berkurang, PHK, kalau pun ada yang kerja gajinya dipotong,” jelasnya.
Selain itu, ia juga memberikan contoh, lainnya permasalahan utama keuangan adanya karyawan PHK tidak mendapatkan gaji tapi tidak bisa keluar.
Sehingga ia berpendapat harus kreatif dan jangan terpaku pada pekerjaan utama, harus manfaatkan teknologi salah satu contohnya dengan jejaring sosial.
“Kita jangan hanya terpaku pada kerjaan utama, tidak sedikit orang yang sukses bisnis pada pandemic ini dengan mengandalkan teknologi,” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah)
