Selain itu, vaksinasi bisa melindungi ibu hamil dan meminimalisir kefatalan jika terpapar Covid-19.
Ketua Persatuan Obsetri Ginekologi Indonesia Wilayah Priangan Timur, Dr. Triono Eddy, mengatakan vaksinasi tersebut bertujuan melindungi agar ibu hamil tidak terpapar.
“Tujuanya agar ibu hamil ini terlindungi tidak terpapar. Kalaupun kepapar bisa hindari gejala berat atau resiko kesehatan yang fatal,” jelasnya.
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Tasikmalaya menargetkan sebanyak 3.800 ibu hamil atau bumil akan mendapat vaksin tahap awal.
Total terdapat 11.000 ibu hamil di seluruh Kota tasikmalaya hingga akhir bulan Agustus 2021.
Target 3.800 bumil dari total 11 ribu di Kota Tasikmalaya. “Yang boleh vaksin bumil usia kandungan 13 minggu,” ujar Kabid P2P Dinkes Kota Tasikmalaya, Asep Hendra Hendriana.
Vaksinasi ini bisa ibu hamil lakukan di seluruh Puskesmas Kota Tasikmalaya. Bumil cukup datang dan jalani proses screening tanpa harus menyertakan rujukan dokter kandungan. (GaluhID/Evi)