Meskipun, menurut driver yang baru datang itu, resikonya akan berpengaruh pada akunnya, penilaian jadi berkurang karena menolak orderan.
“Mau gimana lagi, dari pada saya keluar uang ratusan ribu rupiah dengan konsumen yang tidak bertanggungjawab terpaksa penilaian saya jadi korban,” tambahnya.
Sehingga dengan seringnya terjadi penipuan tersebut, para driver berharap ada perhatian serta tindak lanjut dari admin atau perusahaan Ojol.
“Harapannya kepada pihak yang berwajib dan perusahaan agar memperhatikan dan menindaklanjuti kami para driver yang berjuang untuk keluarga,” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah)