Babak penyisihan Piala Soeratin U-17 Provinsi Jawa Barat 2018 diselenggarakan di berbagai daerah. Kabupaten Ciamis melalui Tim Galuh FC tergabung dalam Grup B yang hari ini (15/4/2018) bermain di Stadion Mini Anda S Dipura Karawang. Galuh FC yang menurunkan skuad terbaiknya untuk mengikuti laga bergengsi ini harus berhadapan dengan tim tuan rumah Benfica FC.
Babak pertama dilalui Galuh FC dan Benfica FC dengan skor 0-0. Baru pada Babak Kedua tim asuhan Andang Irpan Sahara ini bangkit dan berhasil mencetak gol di menit ke-55 melalui manuver Kapten Tim Galuh FC, Jeri Hermawan yang berhasil mengubah kedudukan. Galuh FC pun memimpin dengan skor 1-0.
Sayangnya kemenangan itu tak bertahan lama, pada menit ke-70 tim tuan rumah, Benfica FC berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan finalti sehingga skor berubah menjadi 1-1. Hal ini rupanya menjadi penyemangat kedua belah tim, pertandingan semakin ketat, pada menit ke-82 melalui sundulan kepala pemain tengah Benfica FC berhasil menambah gol, sehingga kedudukan berbalik menjadi 2-1.
Menit ke-85 Galuh FC terpaksa harus bermain dengan sepuluh orang pemain karena gelandang bertahan mereka, Erlangga terkena akumulasi kartu merah. Tetapi hal tersebut tidak membuat permainan Galuh FC menurun, strategi permainan pun diubah, sehingga 2 menit pasca dikeluarkannya Erlangga dari lapangan, Galuh FC melalui aksi stiker Dodi Hidayatur Rohman berhasil menyamakan kedudukan, skor pun berubah 2-2 hingga akhir pertandingan. Galuh FC mendapat 1 poin dari pertandingan ini.
Diakui Andang Irpan Sahara, manajer Galuh FC, bahwa timnya optimis lolos 16 besar di babak penyisihan Piala Soeratin 2018 walaupun hari ini harus berbagi poin dengan tim tuan rumah, “masih ada tiga pertandingan yang tersisa di babak penyisihan ini, kami optimis pada pertandingan selanjutnya kami bisa menang dan mendapat poin penuh.”
Andang Irpan Sahara juga menambahkan jika kondisi lapangan yang tidak memadai juga mempengaruhi permainan anak buahnya di lapangan, “ukuran lapangan yang tidak sesuai standar juga fasilitasnya yang kurang, seperti tidak ada ruang ganti berpengaruh terhadap permainan hari ini. Semoga ke depannya Asprov PSSI Jawa Barat bisa memperbaiki hal ini, minimal kami bisa bermain di lapangan yang ukurannya sesuai dengan standar lapangan sepak bola,” pungkasnya.
(K. Putu Latief) GALUH ID
