Selasa, September 17, 2024

Gerakan Relawan Kotak Kosong di Pilkada Ciamis, Ini Kata Anggota DPRD Ciamis

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Adanya calon tunggal pada Pilkada Ciamis membuat petahana Herdiat-Yana harus melawan kotak kosong. Namun fenomena tidak disangka-sangka muncul, yakni adanya Gerakan Relawan Kosong di Pilkada Ciamis.

Anggota DPRD Ciamis sekaligus Wakil Ketua DPD Jabar Partai Demokrat, Sopwan Ismail pun menanggapi munculnya gerakawan Relawan Kota Kosong.

Baca Juga: Relawan Kotak Kosong Pilkada Ciamis Hati-Hati, Bakal Ada Regulasi dari Bawaslu

Menurut Sopwan, kemungkinan akan ada pemilih yang memilih kotak kosong. Hal itu sebenarnya merupakan bagian dari demokrasi.

“Masalahnya, jika hal ini ditinjau dari sudut pandang psikologi sosial, sikap mengkampanyekan dan memilih kotak kosong bisa jadi dipengaruhi oleh ‘ketidakcocokan’ personal yang secara mental health tidak bagus. Jadi memilih kotak kosong diduga kesehatan mentalnya sedang tidak bagus,” ujar Sopwan di Ciamis, Kamis (5/9/2024).

Sopwan menuturkan, hal yang paling bahaya dari kotak kosong adalah adanya kekuatan yang secara terorganisir melakukan kampanye pilih kotak kosong.

 “Ketidakcocokan personal digiring menjadi kekuatan kolektif, nantinya jadi penyakit masyarakat. Ini madaratnya,” kata dia.

Ia pun menegaskan, ada perbedaan besar antara  memilih kotak kosong dengan bersikap golput (Golongan Putih/tidak memilih).

“Kalau Golput tidak menggunakan hak pilihnya berdasar pilihan yang lebih mendasar bahkan ideologis,” kata Sopwan.

Oleh karena itu, lanjut Sopwan, masyarakat harus diberi sosialisasi tentang bahaya memilih kotak kosong.

Menurutnya, masyarakat akan dirugikan apabila kotak kosong menang dan hadir penjabat yang tidak dipilih namun jadi kepala daerah.

Untuk diketahui apabila kotak kosong menang, maka kepala daerah akan dipimpin PJ hingga pemilihan kembali diulang.

“Sebab, kalau kotak kosong menang, masyarakat rugi, karena nanti dipimpin penjabat yang tidak mereka pilih. Bahkan orangnya tidak tahu siapa,” katanya.

Warning Bawaslu Ciamis pada Gerakan Relawan Kotak Kosong

Komisioner Bawaslu Ciamis Fani Dwi Ruyantini mengingatkan jika gerakan relawan kotak kosong dianggap merugikan terhadap penyelenggaraan Pilkada serta masuk pada kerawanan Pilkada, maka Bawaslu dan KPU bisa saja meminta bantuan kepolisian.

Baca Juga: Batas Akhir Pendaftaran Cabup Ciamis 2024, Tak Ada Paslon Lain Mendaftar

“Kalau dinilai kehadiran mereka akan menimbulkan kerawanan, bisa saja pihak keamanan yang akan turun tangan dengan kewenangannya,” katanya.

Fani menyebut, regulasi terkait munculnya gerakan kampanye kotak kosong, akan diatur dalam Perbawaslu. Hal tersebut karena calon tunggal Pilkada bukan hanya terjadi di Ciamis. (GaluhID/Arul)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

KPU Rakor Siapkan Pembentukan KPPS untuk Pilkada Ciamis 2024

Berita Ciamis, galuh.id - KPU gelar rakor persiapan pembentukan calon anggota KPPS untuk Pilkada Ciamis Provinsi Jawa Barat di...

Artikel Terkait