Hal ini karena Banser dan Ansor tidak dapat terpusahkan dari peran ulama.
Arief pun berpesan, generasi muda dan penerus NU harus terus tingkatkan, dengan menjadi lebih proaktif dan berperan aktif dalam upaya membangun negara.
“Implementasi dalam berbagai aspek kehidupan, budaya, sosial, politik, termasuk sehari-hari adalah hal yang perlu di pertimbangkan,” katanya.
Menurut Arief, NU menghasilkan Ansor dan Bansernya tidak hanya untuk merekrut anggota organisasi.
Tetapi juga untuk mempersiapkan semua generasi agar dapat bersama-sama membangun umat yang lebih unggul dalam segala aspek.
KH. Arief Ismail Chowas juga menyarankan beberapa prinsip penting untuk hidup bersama-sama.
Termasuk memiliki keberanian yang besar dalam menegakkan kebenaran, kecerdasan yang tinggi, dan sering berinteraksi dengan sesama.
“Peran NU adalah menjaga kesatuan, berjuang, dan memajukan negara ini dalam segala aspek kehidupan,” pungkasnya. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi