Lebih lanjut Herdiat menyampaikan, ada dua pembangunan yang berjalan, yaitu pembangunan fisik dan non fisik.
Menurutnya, pembangunan fisik sangat mudah asal ada dananya, tetapi pembangunan non fisik sangat berat karena berkaitan dengan akhlak, mental dan spiritual masyarakat.
“Sehingga ini harus bersama-sama dengan para sesepuh, para ahli ulama dan semua masyarakat,” ujarnya.
Melihat perkembangan digitalisasi semakin maju, Herdiat mengimbau agar berhati-hati supaya tidak terjerumus kepada hal-hal yang tidak baik.
Judi online salah satu dampak perkembangan teknologi digitalisasi, tetapi masyarakat kadang-kadang salah menafsirkan dan salah memanfaatkan.
“Jika tidak bersama-sama kita perangi, maka judi online akan sangat berbahaya,” ujarnya.
Herdiat berharap ia dan Yana bisa mengemban amanah yang masyarakat berikan, meskipun hal yang berat tapi tugas itu sangat mulia.
“Saya yakin dan percaya dengan dukungan bapak ibu semua, Insya Allah kita bisa melaluinya bersama-sama,” ungkapnya.
Herdiat mengatakan, pada tahun 2045 harus dapat menciptakan generasi emas. Tidak semudah membalikan telapak tangan, 21 tahun menuju 2045 bukan waktu yang lama.
“Mudah-mudahan kita dapat menciptakan generasi yang lebih baik, lebih maju dan mempunyai akhlak yang mulia,” katanya.
Menutup sambutannya, Herdiat juga mengucapkan selamat Harlah PKB yang ke-26.
“Semoga PKB khususnya di Kabupaten Ciamis semakin maju, semakin baik dan semakin berkembang,” pungkasnya. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi
 dan silaturahim Herdiat Yana dengan tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat){kind=link}