Lalu korban berbuat onar, mengamuk dan berteriak-teriak mengancam akan membakar rumah Sunarti jika Sunarti tidak ada malam itu.
Korban mengira bahwa Sunarti yang merupakan seorang janda, disembunyikan oleh warga masyarakat setempat.
“Makanya ia mengamuk marah-marah ancam warga,” ungkapnya.
Linmas bernama Marimun sempat berupaya merelai aksi onar korban. Bukannya tenang, korban yang dalam pengaruh alkohol itu malah menganiaya Linmas.
Ia juga merusak kendaraan milik Marimun. Tak hanya itu, korban juga memukul Topa dengan menggunakan balok.
Korban tidak bisa tertenagkan, malah menantang warga setempat. Korban pun menyerang warga yang berupaya menenangkannya.
“Utamanya ia malah ancam mau rusak rumah,” imbuh Rimsyahtono.
Massa lantas menganiaya korban lantaran kesal dengan perbuatan onarnya. Penganiayaan tersebut menyebabkan korban tewas dianiaya massa.
Polisi saat ini tengah memburu para pelaku penganiayaan. Jasad korban langsung petugas bawa ke RSUD Dr. Sukarjo untuk jalani otopsi.
“Anggota sedang memburu para pelaku,” kata Rimsyahtono. (GaluhID/Evi)