Selasa, Maret 19, 2024

Jemput Anak-anak Peserta Unjuk Rasa di Tasikmalaya, Orang Tua: Polisinya Baik

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Tasikmalaya, galuh.id – Pasca unjuk rasa ricuh di Kejari Tasikmalaya, sejumlah orang tua peserta aksi mendatangi Polres Tasikmalaya, Selasa (13/7/2021).

Kedatangan mereka pun langsung disambut oleh anak-anaknya. Tak sedikit dari orang tua yang memarahi anaknya dan menyayangkan sang anak berbohong.

Kebanyakan anak pamitan ke orang tua untuk bermain. Namun, mereka malah turun ikut unjuk rasa. Bahkan, anak-anak ini minta uang jajan.

- Advertisement -

Tuti, salah satu orang tua dari peserta aksi pun terlihat kesal dan memarahi anaknya karena ikut unjuk rasa di Kejari Tasikmalaya.

“Kamu itu gak kasihan sama ibu. Gak kasihan sama bapak. Kenapa harus gini. Ibu nyesel bangunin kamu pas pagi,” ujar Tuti kepada anaknya di Mapolres Tasikmalaya.

“Kalau tau gini mah kemarin teh mending kamu gak ibu bangunin,” sambungnya.

Para orang tua meminta agar pihak kepolisian tidak menahan anaknya. Mereka yakin anaknya tak bersalah, hanya ajakan dari orang yang tak bertanggung jawab.

“Saya mau jemput anak. Polisinya baik. Anak saya dikasih makan koq di sini. Pihak kepolisian akan memulangkan anak saya,” ucap Euis, orang tua lainnya.

Ajakan Unjuk Rasa dari Orang Tak Bertanggung Jawab

Sejumlah anak merasa berdosa dan menangis sambil mencium kaki dan tangan ibunya. Mereka juga memeluk sang ibu seolah enggan lepas.

“Maafin ade bu. Janji sama alloh gak akan mengulangi lagi perbuatan ini,” ujar AR (14), salah seorang anak peserta aksi kepada ibunya.

Kepolisian memastikan jumlah peserta aksi yang pihaknya amankan sebanyak 42 orang. 22 orang diantaranya anak-anak sekolah, berusia 13 sampai 17 tahun.

Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya mendapati fakta bahwa anak-anak ini ikut unjuk rasa karena ajakan seseorang.

Mereka kebanyakan tidak mengetahui tuntutan yang disampaikan terhadap Kejari Tasikmalaya.

Ketua KPAID Tasikmalaya, Ato Rinanto menjelaskan dari keterangan pihak kepolisian, ada 22 orang anak dari total 42 yang polisi amankan.

“Seseorang mengajak mereka dan tidak tahu apa tuntutannya pada saat unjuk rasa kemarin,” ucap Ato.

Polres Tasikmalaya pun berencana memulangkan seluruh peserta unjuk rasa yang kategori anak-anak. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Jersey Baru Timnas Indonesia Dihujat, Erick Thohir Angkat Bicara

Galuh.id- Brand Erigo melalui apparel Erspo secara resmi meluncurkan jersey baru untuk Timnas Indonesia baik yang untuk laga kandang...

Artikel Terkait