Selasa, Maret 19, 2024

Kalah dari PSCS Cilacap, Tidak Ada ‘Bonus’ Juara Untuk PSGC Ciamis

Baca Juga
- Advertisement -

Stadion Galuh, galuh.id – Mimpi suporter PSGC Ciamis untuk jadi juara di Liga 3 harus kandas setelah dikalahkan 1-2 oleh PSCS Cilacap di pertandingan terakhir grup barat babak 8 besar Liga 3, Sabtu (22/12/2018) di Stadion Galuh Ciamis.

Pertandingan yang dimulai pada pukul 15:30 WIB ini dihadiri oleh 3000 penonton dari Cilacap yang datang ke Ciamis untuk menyaksikan tim kebanggaan mereka bertanding. Ditempatkan di Tribun Timur Stadion Galuh, suporter tamu itu nampak mendominasi atmosfer Stadion.

Hal ini rupanya berpengaruh terhadap performa tim tuan rumah, di menit-menit awal babak pertama Ganjar Kurniawan dan kawan-kawan terlihat kurang konsentrasi dalam mengolah bola. Pemain PSGC beberapa kali kerepotan oleh aksi individu para pemain Laskar Wijayakusuma.

- Advertisement -

Petaka datang saat pemain PSGC melakukan pelanggaran di kotak finalti, wasit menunjuk titik putih pada menit ke-21, tendangan finalti pun ‘dihadiahkan’ wasit untuk PSCS. Muhammad Ihsan Ramadani, kiper PSCS mengeksekusi finalti dengan baik, bola meluncur tanpa bisa ditepis oleh penjaga gawang PSGC, Bayu Ally Aqza. Gol 0-1 untuk keunggulan PSCS.

Keunggulan PSCS kembali bertambah setelah Muhammad Zulhairi berhasil mencetak gol di menit ke 24. Tertinggal 0-2, pemain PSGC berusaha meningkatkan tensi permainan, tapi ketenangan pemain PSCS dengan permainan bola-bola pendeknya lagi-lagi menyulitkan skuad Laskar Galuh.

Beruntung Ganjar Kurniawan dapat memperkecil kekalahan pada menit ke-38, lewat sepakan jarak dekat bola bersarang di gawang yang dijaga Ramadhani dari PSCS. Babak pertama ditutup dengan skor 1-2 untuk keunggulan PSCS.

Babak kedua berjalan dengan intensitas tinggi, beberapa kali peluang didapat PSGC Ciamis, tetapi gagal dikonversikan jadi gol. Kiper PSCS nampak piawai mempertahankan gawangnya dari serangan Akbar striker PSGC maupun Ganjaw sang kapten. Sampai peluit babak kedua ditiup wasit, skor tak berubah 1-2 untuk kemenangan PSCS.

Kemenangan ini menempatkan PSCS di puncak klasemen grup barat dengan poin 7, setelah 1 kali bermain imbang melawan Persiba Bantul, dan 2 kali menang ketika melawan Bogor FC dan Bogor FC. Sebagai juara grup PSCS melaju ke final Liga 3 melawan Persik Kediri yang juga menjadi juara di grup timur babak 8 besar Liga 3.

Jaya Hartono, pelatih PSCS mengakui jika timnya bermain tanpa beban, hal ini berbeda dengan PSGC yang menjadi tuan rumah, “pertandingan sore ini merupakan bonus, pemain kami bermain tanpa beban, sedangkan PSGC beban yang mereka pikul sangat berat mereka bermain di depan publik mereka,” ujarnya.

Jaya Hartono juga mengungkapkan jika target timnya adalah lolos Liga 2, tidak ada target juara, “jika sekarang menang dan masuk final, kemudian juara maka itu bonus bagi kami,” kata Jaya.

Sementara itu, Diki Aditya Nugraha, salah satu pelatih PSGC pada konferensi press usai kemenangan melawan Persiba Bantul, 16 Desember lalu pernah mengatakan jika juara bagi PSGC adalah bonus.

Sayangnya, tidak ada ‘bonus’ juara untuk PSGC setelah kekalahan di pertandingan pada sore ini.

“Hasil ini tentu saja bukan hasil yang kami harapkan, ini merupakan anti klimaks bagi kami, terlalu banyak kesalahan di babak pertama, pada babak kedua kami bangkit, tapi masih belum berhasil mencetak gol,” kata pelatih yang sering disapa Diki Jong ini.

Diki juga mengakui atmosfer yang dihadirkan oleh Lanus, para pendukung PSCS Cilacap mempengaruhi permainan di lapangan.

“Dengan dukungan yang begitu besar dari suporter Cilacap, tentu itu meningkatkan tensi pemain. Melihat ada ribuan dukungan di belakang mereka tentu pemain PSCS bermain dengan semangat dan memberikan pressure pada pemain kami,” kata Diki.

Walaupun kalah dari PSCS Cilacap, tetapi PSGC yang berakhir sebagai runner up grup barat dengan jumlah poin 6 setelah dua kali kemenangan melawan Bogor FC dan Persiba Bantul tetap promosi ke Liga 2 musim depan.

(K. Putu Latief)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Praktek Kedokteran Tidak Perlu Lagi Rekomendasi Organisasi Profesi, Ini Penjelasan DPMPTSP Ciamis

Berita Ciamis, galuh.id - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyampaikan praktek...

Artikel Terkait