Berkaitan dengan simulasi Pilkada 2024, Oong mengatakan pihaknya akan melakukan simulasi untuk mengukur waktu dan sebagainya.
“Kemarin saya di Makassar melihat simulasi dan yang dihitung itu hanya pilihan Gubernur dan selesai kurang lebih pukul 17.00 WITA,” katanya.
KPPS Pilkada Harus Loyalitas dan Hati-hati
Oong menyampaikan, pada rekrutmen Pemilu 2024 sempat ada komen bahwasannya Pantarlih tidak terlibat untuk masuk dalam KPPS.
“Pantarlih kita siapkan juga untuk KPPS, karena Pantarlih yang lebih tahu terkait data dan sebagainya,” ujarnya.
Selain administrasi yang lengkap, Oong juga mengatakan bahwa KPPS harus memiliki loyalitas.
“Loyalitas perlu, jangan sampai kita mempekerjakan KPPS yang tidak loyal,” katanya.
Berkaitan dengan Sirekap, Oong menjelaskan yang menjadi masalah pada Pemilu 2024 yaitu tidak akuratnya suara yang masuk di Sirekap.
“Nah, kalau itu terjadi maka sumbernya adalah KPPS, jadi tolong ketelitian dan kehati-hatiannya ketika merekrut anggota KPPS,” jelasnya.
Oong juga mengatakan, bahwa handphone anggota KPPS harus mendukung, jangan sampai ada masalah.