Kronologi WNA Asal Amerika Bunuh Mertuanya di Kota Banjar

Berita Banjar, galuh.id - Kronologi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat yang bunuh mertuanya di Kota Banjar, Jawa Barat, dugaan dipicu dari rasa dendam yang membara. Aksi pembunuhan di Lingkungan Randegan 1 Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar ini merupakan buntut dari perlakuan bule berinisial ALW (35) terhadap korban inisial A (58) sebelumnya. Pada Selasa (12/9/2023) lalu, bule ini melakukan aksi pengrusakan terhadap 2 unit kendaraan roda dua milik mertuanya dengan cara memasukannya kedalam kolam ikan. Pengrusakan itu di pemicunya lantaran pelaku merasa kecewa terhadap korban atas usaha ternak dan pertanian yang dirintis bersamanya. Setelah kejadian tersebut, istri pelaku yakni Siti yang bekerja di Bogor dan merupakan anak korban merasa tidak enak. Hingga akhirnya Siti mengirim uang ganti rugi kepada ibunya sebesar Rp 5 juta secara diam-diam. Namun bentuk kepedulian Siti diketahui oleh suaminya dan mengakibatkan amarah pelaku kembali meluap. ALW pun kembali melakukan aksi pengrusakan di rumah korban menggunakan palu besar pada Sabtu (16/9/2023) lalu sampai perabotan di kediaman mertuanya rusak-rusak. Peristiwa itu sempat korban laporkan ke pihak kepolisian Polres Banjar dan kasus tersebut tengah dalam tahapan penyelidikan. Akan tetapi melalui Pemerintah Desa Raharja, Babinsa serta Bhabinkamtibmas di wilayah itu, persoalan cekcok antara menantu dan mertua ini dapat selesai dengan mediasi. Pelaku pun pada saat itu berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Bahkan berdasarkan informasi yang terhimpun, pelaku bersama korban serta keluarganya sempat pergi refreshing supaya ALW tidak marah lagi. Namun naas pada Minggu (24/9/2023), pelaku justru melakukan aksi lebih nekat dengan membunuh mertuanya menggunakan senjata tajam. ALW membunuh mertuanya dengan sadis saat korban tengah memberi makan hewan ternak di belakang rumahnya di RT 02 RW 05 Desa Raharja, Kota Banjar. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Ali Jupri membenarkan adanya kasus pembunuhan oleh WNA asal Amerika Serikat. Pembunuhan ini terjadi di belakang rumah korban sekitar pukul 10.30 WIB pada Minggu 24 September 2023. Kronologi WNA Bunuh Mertua di Kota Banjar, Tusuk Leher Hingga Meninggal Ali menerangkan, berdasarkan hasil interogasi terhadap pelaku, kronologi pembunuhan ini bermula setelah pelaku dan istrinya cekcok masalah keluarganya. Lalu tersangka datang ke rumah korban karena mengira istrinya pergi kesana. Namun saat melihat ke rumah mertuanya ternyata tidak ada, yang ada hanya ayah dari istrinya. "Akhirnya tersangka langsung melakukan penusukan beberapa kali di leher korban hingga korban meninggal dunia," ungkapnya. Sebelumnya lanjut Ali, korban telah melaporkan pelaku ke pihak kepolisian dalam kasus pengrusakan perabot rumah. Kepolisian pun tengah melakukan proses hukum mengenai tindak pidana yang pelaku lakukan pada saat itu. "Namun karena masalahnya terkait keluarga, kita berusaha mencoba menyelesaikannya dengan cara mediasi," jelasnya. Akan tetapi saat itu korban masih merasa ketakutan. Proses mediasi tidak bisa menahan korban untuk tidak melaporkan kejadian pengrusakan yang pelaku lakukan. "Waktu itu korban tetap melakukan pelaporan dan kita pun menerima laporan tersebut. Setelah laporan itu kita melakukan proses hukum," kata Ali. "Dan kemarin hari Jumat (22/9/2023) saudara ALW kita undang dalam kasus pengrusakan. Pelaku juga hadir dan kita sudah lakukan pemeriksaan," sambungnya. Setelah proses pemeriksaan terhadap ALW, pada hari itu pun pihaknya langsung melakukan gelar perkara untuk menangani kasus warga negara asing ini. Adapun pihak kepolisian tidak menahan pelaku pada saat itu karena peraturan yang ada di pasal 21 ayat 4 KUHP. Pasal tersebut berisi tentang penahanan terhadap tersangka yang melakukan ancaman pidana 5 tahun atau lebih. Sedangkan tersangka sendiri melakukan tindak pidana pengrusakan yang mana tindakan tersebut seperti tertera di Pasal 406 ayat 1 KUHPidana. Pasal itu berisi bahwa orang yang melakukan pengrusakan properti orang lain maksimal pidana penjara 2 tahun 8 bulan atau denda maksimal Rp 4.500. Sehingga atas kasus pengrusakan yang pelaku lakukan, pihak kepolisian belum bisa menahannya karena sama saja melanggar aturan hukum. "Tapi kita terus mendalami dan kasus ini pun telah kami sampaikan ke Kejaksaan Negeri untuk tindak lanjut," kata Ali. Pihaknya juga sempat mengimbau terhadap keluarga korban agar berjaga-jaga supaya tidak memancing tersangka melakukan aksi serupa. "Tapi pelaku hari ini melakukan pembunuhan, dan sekarang dengan adanya kasus ini kami pun melakukan penyelidikan secara maraton. Pelaku saat ini telah kami amankan di Polres Banjar," pungkasnya. (GaluhID/Arul) Editor : Evi

Kronologi WNA Asal Amerika Bunuh Mertuanya di Kota Banjar

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Mimpi Olimpiade Paris 2024 Belum Sirna, Timnas Indonesia U-23 Bakal Hadapi Guinea

Polisi Akan Periksa Kejiwaan Pelaku yang Bunuh dan Mutilasi Istri di Ciamis

Warga Mengaku Ditawari Daging Istri Pelaku Mutilasi di Ciamis

Kalah dari Irak, Timnas Indonesia U-23 Finish di Peringkat Empat

Usaha Bangkrut, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri

Artikel Terkait