Lestarikan Lingkungan, Pedal Gas Ciamis Buka Rintisan Sekolah Sungai

Berita Ciamis, galuh.id - Paguyuban Peduli Alam dan Lingkungan Galuh Asri (Pedal Gas) membuka sekolah sungai di Saung Bubulak Bojonghuni, Maleber, Kabupaten Ciamis, Selasa (29/3/2022). Pembukaan sekolah tersebut melibatkan banyak pihak, diantaranya Rektor Unigal Ciamis, komunitas pecinta alam dan kelestarian lingkungan. Selain itu, dinas terkait dan LSM Peduli Jaringan Tenaga Rakyat (PJTR) yang konsen terhadap aksi sosial kemasyarakatan dan kelestarian alam. Rektor Unigal Ciamis, Yat Rospia Brata, mengatakan sekolah sungai tersebut merupakan sarana edukasi bagi masyarakat. "Agar mereka betul-betul memahami pentingnya sungai untuk keberlangsungan hidup semua makhluk," katanya. Dalam sekolah sungai tersebut, pihaknya akan mencoba mengedukasi bagaimana caranya untuk memelihara sungai. Kemudian memberikan pengetahuan tentang sungai dan sejarah sungai itu sendiri. Hal itu supaya masyarakat tahu sungai zaman dahulu seperti apa kondisinya. Tiga hal pokok dalam kegiatan itu yakni konservasinya, pengelolaannya, dan mitigasi bencana. “Sehingga sungai ini jadi familiar bagi kita. Tidak asal buang sampah ke sungai,” ujarnya. “Masyarakat juga harus tahu bahwa sungai itu ada sejarahnya. Namanya apa. Fungsinya apa. Kenapa sungai itu," sambung Yat. Karena hal itu, maka tidak menutup kemungkinan sungai akan menjadi tempat wisata. Materi dan Manfaat Sekolah Sungai Dalam sekolah sungai tersebut pihaknya akan memberikan materi tour guide, bahasa Inggris, dan advokasi hukum yang disediakan Unigal Ciamis. "Kami kolaborasi. Kurikulumnya dari Unigal Ciamis, termasuk pematerinya. Karena sekolah sungai ini termasuk pendidikan non formal (PNF)," katanya. Outputnya mengikuti sekolah itu, mereka akan mengetahui bagaimana caranya memelihara sungai, termasuk hutan maupun gunung. “Sehingga nantinya dapat hidup berdampingan dengan alam,” ujar Yat, yang juga Ketua Raksa Giri Sawala Gunung Sawal ini. Menurutnya, ketika orang paham terhadap kelestarian alam dan lingkungan sungai, maka orang tersebut tidak akan gegabah. “Karena sungai mempunyai titik yang berbahaya yang bisa menimbulkan korban jiwa,” jelas Yat. Ketua Pedal Gas Ciamis, Nurjaman, mengatakan kegiatan ini untuk edukasi seluk beluk sungai dengan berbagai aspek. "Salah satunya untuk menghasilkan kader masyarakat yang peduli terhadap lingkungan," ujarnya. Saat ini yang menjadi peserta angkatan pertama di sekolah sungai tersebut terdiri dari 28 komunitas yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Peserta Dapat Sertifikat Nurjaman menuturkan, ketika peserta sekolah sungai itu lulus, maka akan mendapatkan lisensi maupun sertifikat. Dengan lisensi dan sertifikat itu, mereka dapat mengajar sesuai bidang sekolah sungai yang diambil. Seperti bidang tour guide atau pengelola wisata sungai. "Ketika sudah punya OP tentang bidang kebencanaan, aset sungai dan sebagainya, mereka tidak akan susah sosialisasi kepada masyarakat maupun perusahaan-perusahaan," jelasnya. Rintisan sekolah sungai tersebut akan dilaksanakan 4 bulan sebelum diresmikan pemkab Ciamis. Saat ini, baru ada 3 kelas yang ada di sekolah sungai, yakni kelas pengelolaan sumber daya air, kelas konservasi dan kelas kebencanaan. Sementara untuk mendapat lisensi tersebut tergantung hasil dari monitoring maupun evaluasi, apakah layak mendapat lisensi atau tidak. Nur menjelaskan, banyak potensi sungai yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. "Sungai merupakan sumber kehidupan, seperti untuk mengairi irigasi dan lain sebagainya," katanya. Sedangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya warga sekitar, sungai dapat dijadikan tempat wisata. “Tentunya wisata sungai tersebut diawasi oleh para ahli di bidangnya,” ujarnya. Sebagai informasi, selain membuka sekolah sungai, Pedal Gas Ciamis juga menaburkan 7.000 bibit ikan nilenlm di Sungai Cileueur. Termasuk memasang papan imbauan larangan membuang sampah di sepanjang aliran sungai. Selain itu larangan menangkap ikan dengan cara ilegal yang dapat membahayakan lingkungan. (GaluhID/Tony) Editor : Evi

Lestarikan Lingkungan, Pedal Gas Ciamis Buka Rintisan Sekolah Sungai

Peserta Dapat Sertifikat

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Barang Berharga Penunggu Pasien Raib di RS PB Ciamis, Pelayanan Keamanan Dikeluhkan

Yana D Putra Siap Kembali Dampingi Herdiat Sunarya di Pilkada Ciamis 2024

BPBD Ciamis Imbau Warga Waspada Longsor saat Musim Hujan

Nilai IID Menurun, Bappeda Sebut Ciamis Masih Daerah Inovatif

Ciamis Dipilih Sebagai Tempat Istirahat Istimewa Event Cycling de Jabar

Artikel Terkait