PSSI sebelumnya menegaskan bahwa pemberhentian mengenai kompetisi hanya untuk Liga 1.
Liga 2 Juga Dihentika, Kualifikasi U-17 Tetap Jalan
Sementara itu, mengenai kompetisi lain yakni Liga 2 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 tetap jalan.
Akan tetapi, pada Senin (4/10/2022) PSSI memiliki pandangan lain terkait kompetisi Liga 2 juga mesti untuk diberhentikan.
Sementara itu, Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, tetap berlanjut namun tanpa kehadiran penonton secara langsung.
PSSI mengambil keputusan itu usai Tragedi Kanjuruhan, yang mengakibatkan 125 orang menjadi korban jiwa atas kerusuhan suporter.
Kerusuhan tersebut terjadi usai laga Arema vs Persebaya yang berakhir 2-3 untuk kekalahan Singo Edan.
Usai laga, suporter Arema FC yang kecewa kemudian memasuki lapangan untuk memprotes pemain dan manajemen klub.
Namun, aksi turun ke lapangan oleh para suporter, menurut kesaksian mendapat tanggapan dari aparat dengan brutal.
Para pendukung Singo Edan yang masuk ke lapangan dipukul mundur, dengan puncaknya ditembaki oleh gas air mata.
Selepas kejadian tersebut, Presiden RI Joko Widodo bahkan telah memberi instruksi khusus agar pihak-pihak terkait untuk melakukan evaluasi.
Evaluasi tersebut menyeluruh terkait pelaksanaan kompetisi sepakbola di Indonesia, sehingga tragedi di Kanjuruhan bisa segera terungkap.
Bahkan pemerintah telah menyatakan membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang memimpinnya adalah Menko Polhukam Mahfud MD. (GaluhID/Dhi)
