Hal tersebut membuat murka Aji Santoso, meskipun ia tidak secara langsung ingin menilai kinerja wasit.
“Biar masyarakat saja. Tapi saya melihat siaran ulang saat Samsul Arif dilanggar, itu bukan 100 persen penalti, tapi 1.000 persen,” kata Ajim
Meskipun begitu pelatih asal Malang itu amat mensyukuri terhadap hasil akhir yang dimenangkan oleh timnya tersebut.
Dirinya hanya meminta kinerja wasit yang memimpin pertandingan, bisa lebih jeli dan komisi wasit bisa memperhatikan hal hal yang terjadi di lapangan.
Aji tak habis pikir dengan momentum dua kali pemain Persebaya dilanggar di kotak terlarang, namun wasit membiarkannya.
Apalagi menurut Aji, pelanggaran yang terjadi pada Samsul Arif Munip sangat fatal. Hal ini pasalnya dalam rekaman pertandingan wasit tepat di kejadian tersebut.
“Kami dan beberapa pelatih asing memang mengeluhkan kinerja wasit. Semoga kedepan harus lebih baik,” ungkapnya.
Legenda hidup Persebaya dan Timnas Indonesia itu pun menilai kalau wasit adil dan tidak banyak melakukan kesalahan maka apapun hasilnya bisa diterima dengan lapang dada. (GaluhID/Dhi)
