Berita Ciamis, galuh.id – Mobil masuk jurang di Dusun Cibodas Desa Kujang Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis Jawa Barat belasan penumpang terluka.
Menurut informasi warga setempat, kejadiaan naas menimpa mobil Mitsubishi L300 jenis pick up terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu (30/5/2021).
Kepala Dusun Cibodas Desa Kujang, Iwan Kustiawan mendapatkan laporan dari warganya tentang kejadian kecelakaan tunggal tersebut.
Iwan tidak bisa ke lokasi terjadinya kecelakaan tersebut karena sedang sakit, namun Ia mendapatkan laporan dari warga.
“Iya telah terjadi kecelakaan tunggal yang menimpa mobil pick up di Tanjakan Cibogo Dusun Cibodas Desa Kujang,” jelas Iwan.
Iwan menambahkan, kuat dugaan mobil tersebut mengalami rem blong dan jalan yang menurun serta tikungan membuat sopir kehilangan kendali.
Sehingga sopir pun tidak dapat menguasai laju mobilnya dan akhirnya masuk ke jurang di Tanjakan Cibogo hingga mobil terbalik.
Tanjakan Cibogo adalah jalur menuju Objek Wisata (Obwis) Darma Caang dari arah Jalan Raya Cikoneng.
Mobil Hindari Macet Tetapi Tidak Tahu Jalan
Menurut Iwan rombongan tersebut berasal dari Pangandaran menuju Tasikmalaya namun di Jalan Raya Cikoneng terjadi kemacetan lalu lintas.
“Mobil tersebut berasal dari Pangandaran menuju Tasikmalaya, namun karena jalan raya macet kemudian mencari jalan alternatif,” jelas Iwan.
Namun rupanya sopir tidak tahu jalan alternatif tersebut, sehingga setelah melewati Tanjakan Cibogo putar balik kembali karena salah jalan.
Saat kembali arah itulah nasib naas menimpa 20 orang penumpang mobil pick up yang menjadi korban karena mobilnya masuk jurang. Dalam kejadian tersebut 11 orang luka ringan dan 1 orang luka berat (patah tulang).
Menurut Iwan saat mobil menurun dan tepat pada belokan sopir tidak dapat mengendalikan laju mobilnya sehingga terjun ke jurang.
“Kuat dugaan saat belokan yang menurun tersebut rem mobil blong, hingga sopir tidak dapat mengendalikannya sehingga mobil masuk jurang,” jelasnya.
Iwan juga menyampaikan saat terjadinya kejadian tersebut, Ia tidak mendapatkan laporan adanya korban yang meninggal dunia.
“Seluruh penumpang selamat hanya mengalami luka ringan dan luka berat, dan korban mendapatkan penanganan dari Puskesmas Mandalika,” jelas Iwan.
Sebagian yang mengalami luka berat penanganannya oleh Rumah Sakit di Tasikmalaya dan penumpang mengalami shock.(GaluhId/Ardiansyah)
