Peserta yang mengikuti parade ini ada 41 peserta. Mereka berasal dari berbagai daerah. Antara lain dari Banjaranyar, Banjarsari, Purwadadi, Lakbok, Kota Ciamis, Tasikmalaya, Bandung, Cilacap dan Yogyakarta.
“Sebelum pandemi, biasanya peserta membludak bisa mencapai 100 peserta. Mungkin terkendala hal biaya. Kemarin kan pengusaha sound system tidak bisa beroperasi beberapa bulan,” terangnya.
Lebih lanjut Hermawan mengatakan, tujuan gelaran parade ini adalah untuk meningkatkan kemampuan operator/joki dan memperkenalkan perkembangan teknologi bidang audio.
“Selain itu, tentunya agar pengusaha sound system lebih maju dan lebih berkembang lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas OASS Community wilayah Ciamis Selatan, Sakino atau Kinoy, menyebut pengusaha sound system se-Ciamis Selatan yang tergabung dalam komunitasnya sebanyak 50 orang.
“Ada 50 pengusaha sound system yang sudah gabung dengan kami. Kantor Sekretariatnya di Jalan Tanjungsari No 101, Desa Tanjungsari, Kecamatan Banjaranyar,” sebutnya. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi