Sabtu, Mei 18, 2024

Pelatih Bristol Rovers Heran dengan Performa Elkan Baggott

Baca Juga
- Advertisement -

Galuh.id – Pelatih Bristol Rovers, Matt Taylor, merasa heran melihat jejak performa Elkan Baggott yang sekaligus merupakan bek Timnas Indonesia.

Elkan Baggott  baru saja menjadi anak asuh Matt Taylor di Bristol Rovers yang merumput di kompetisi sepak bola Liga Inggris kasta ketiga melalui status pinjaman dari Ipswich Town. 

Pemain berpostur jangkung tersebut langsung bergabung dengan Bristol Rovers setelah tampil di Asia 2023.

- Advertisement -

Dalam pertandingan Timnas Indonesia kontra Australia membuat sang pemain memiliki 23 caps untuk skuad Garuda.

Meski usianya masih 21 tahun, Baggott sudah menjadi andalan utama di Timnas Indonesia. 

Keberhasilannya membela skuad Merah Putih terlihat dari puluhan kali penampilannya di lapangan. 

Musim ini saja, Baggott telah bermain enam kali untuk Timnas Indonesia di berbagai kompetisi, sementara di Ipswich, penampilannya baru tercatat empat kali, terutama di ajang EFL Cup.

Caps Elkan Baggott di Timnas Indonesia Lebih Banyak, Matt Taylor Heran

Sebagai pelatih anyarnya, Matt Taylor menyatakan keheranannya atas perbandingan jumlah pertandingan yang dijalani oleh Elkan Baggott.

Sang pemain lebih banyak tampil di Timnas Indonesia ketimbang di klub asalnya, Ipswich Town. 

Pelatih anyar Elkan Baggott tersebut heran dan aneh dengan performa anak didik barunya lebih sering bermain di kompetisi internasional daripada di kompetisi antar klub.

Baca juga: Jairo Riedewald Ungkap Minat Perkuat Timnas Indonesia

Prestasi Baggott yang mencuat di Timnas Indonesia tampaknya menjadi sorotan dan kebingungan tersendiri bagi pelatih Bristol Rovers. 

Performa apik pemain muda ini di tingkat internasional menimbulkan pertanyaan mengenai pemilihan peran dan waktu bermainnya di Ipswich Town.

Sementara di Timnas Indonesia, Baggott kerap jadi andalan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di lini pertahanan.

Bahkan menariknya, di Piala Asia 2023 Baggott di plot menjadi striker di babak kedua laga kontra Jepang.

Dengan postur jangkungnya yang hampir 2 meter, Baggott tentu memiliki keunggulan untuk melakukan pertarungan bola atas.

Hal tersebut tentu menjadi kartu menarik bagi pelatih Timnas Indonesia untuk mengubah alur permainan. (GaluhID/Dianti)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Disdik Ciamis Tinjau Bangunan SMPN 1 Pamarican yang Ambruk

Berita Ciamis, galuh.id - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Erwan Darmawan meninjau bangunan SMPN 1 Pamarican...

Artikel Terkait