Jajang mengungkapkan, tidak ada target juara pada gelaran tersebut, Ia hanya menyalurkan hobi sehingga tidak ada tekanan apapun.
“Saya mengikuti gelaran ini hanya hobi, tidak ada target juara sehingga tidak ada beban, jadi gass poll saja,” ungkap Jajang.
Jajang Akui Kalah Spek dan Sempat Menjadi Trouble
Jajang mengakui, mobil yang dikemudikannya kalah spek dengan pembalap lainnya, bahkan diantaranya ada yang menggunakan BMW 2.300 cc.
Bahkan Jajang juga sempat mengalamai trouble, yaitu kap mesin mendadak terbuka sehingga harus turun untuk menutup kap mobil.
Sehingga waktu pun tersita karena harus menutup kap mobil terlebih dahulu, namun catatan waktu Jajang tidak dapat dikalahkan pembalap lainnya.
Menurut Jajang, Sprint Rally berbeda dengan drag, perbedaannya pada Sprint Rally kepiawaian pembalap lebih utama dari power mobil.