Berita Ciamis, galuh.id – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melantik dan mengambil sumpah penjabat sementara (Pjs) Sekda Ciamis Toto Marwoto di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Ciamis, Rabu (19/8/2020).
Diketahui sebelumnya, Toto Marwoto merupakan Asisten Daerah Ekonomi Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat (Ekbang Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis.
Dalam sambutannya, Herdiat menyampaikan bahwa pelaksanaan pelantikan penjabat sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis dilakukan atas dasar aturan pemerintah.
“Kita lakukan semata-mata atas aturan pemerintah. Penjabat sementara Sekda harus dilantik untuk melaksanakan tugas dan fungsi Sekda. Sebelum dilantik Sekda baru nantinya,” ucap Herdiat.
Herdiat menerangkan penjabat sementara atau Pjs Sekda Ciamis diberikan tugas selama tiga bulan untuk melaksanakan tugas dan fungsi Sekda sebelum dilantik Sekda baru.
Apabila dalam 3 bulan belum ada Sekda defnitip, maka Pjs Sekda diberikan waktu tambahan 3 bulan lagi. Sehingga maksimal tugas untuk pjs Sekda Ciamis adalah selama 6 bulan.
Kepada Pjs Sekda Ciamis yang baru dilantik, Herdiat pun berpesan agar segera melaksanakan Open Bidding untuk seleksi calon Sekretaris Daerah definitif kabupaten Ciamis.
Seleksi Calon Sekda Ciamis Terbuka Untuk Umum
Sementara itu, Toto Marwoto mengatakan pelantikan dirinya sebagai Pjs Sekda menjadi spirit dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai Sekda Ciamis sesuai dengan peraturan perundangan undangan.
”Bagaimana mengoptimalisasi saya dengan semua elemen. Baik dengan ASN maupun masyarakat. Ini menjadi sesuatu yang harus kita lakukan sebaik-baiknya,” ujar dia.
Terkait seleksi calon Sekda, Toto menerangkan bahwa untuk menjadi calon Sekda Ciamis harus memenuhi beberapa persyaratan. Salah satunya adalah maksimal berusia 56 tahun.
Seleksi untuk calon Sekretaris Daerah Ciamis ini terbuka untuk umum. Aparatur sipil negara (ASN) dari manapun berhak untuk mengikuti seleksi calon Sekretaris Daerah kabupaten Ciamis.
”Bukan hanya dari Ciamis saja. Nanti siapapun dari ASN manapun berhak untuk mengikuti bursa Sekda,” tuturnya.
Ia menambahkan, ASN sebagai aparatur pelayan masyarakat, integritas harus lebih ditingkatkan lagi. Kemudian ASN harus membangun sebuah sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat.
”Karena pekerjaan kita tidak bisa dengan satu segmen. Perlu ada multi dimensional dari seluruh elemen masyarakat yang terlibat di situ,” pungkas Toto. (GaluhID/Evi)
