Selasa, April 30, 2024

Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Qatar U-23, Karena Wasit?

Baca Juga
- Advertisement -

Galuh.id– Timnas Indonesia U-23 melakoni laga perdananya di ajang Piala Asia U-23 2024 dengan melawan tim tuan rumah, Qatar.

Pertandingan antara kedua tim tersebut berlangsung pada Senin (15/4/2024) malam WIB di Stadion Jassim bin Hamad.

Sayangnya, skuad Garuda Muda harus menelan kekalahan dengan skor 2-0 dan harus menerima dua kartu merah.

- Advertisement -

Lantas apa sebenarnya yang menjadi kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Qatar? Apakah benar karena ketidaknetralan wasit yang bertugas?

5 Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia U-23

  1. Intervensi Wasit

Wasit Nasrullo Kabirov menjadi sorotan utama dalam pertandingan antara Qatar U-23 vs Timnas Indonesia U-23 dengan keputusan-keputusan yang kontroversial. 

Keputusan untuk memberikan penalti dan dua kartu merah sangat mempengaruhi hasil akhir pertandingan. 

Hal ini menunjukan adanya kemungkinan kecurangan, hingga menjadi pertanyaan serius bagi para penonton maupun pemain Indonesia.

  1. Kartu Merah yang Membingungkan

Dua pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta mendapat kartu merah dari wasit Nasrullo Kabirov. 

Kartu kuning kedua bagi Jenner terasa berlebihan, mengingat kontak yang minimal dengan pemain Qatar. 

Keputusan ini juga memperparah situasi Indonesia yang sudah tertinggal skor.

  1. Intervensi Teknologi VAR

Penggunaan teknologi VAR membuat skuad besutan Shin Tae-yong menderita pada akhir babak pertama. 

Meskipun sebelumnya terlihat sebagai pelanggaran dalam kotak penalti, intervensi VAR mengubahnya menjadi penalti bagi Qatar. 

  1. Kurangnya Efektif dalam Memanfaatkan Peluang

Meskipun mendapat sejumlah peluang, termasuk dua yang mengarah tepat ke gawang, Timnas Indonesia gagal mengubahnya menjadi gol. 

Baca juga: Persib Gagal Menang dari Persita Setelah Drama 6 Gol

Aksi gemilang kiper lawan dan ketidakberuntungan, seperti bola yang membentur tiang gawang, membuat usaha mereka sia-sia.

  1. Terlambat dalam Membangun Permainan

Timnas Indonesia terlihat lambat panas, terutama di babak pertama. 

Mereka baru menemukan ritme permainan mereka di babak kedua. 

Keterlambatan ini memberi Qatar kesempatan untuk mendominasi awal pertandingan, yang memberikan tekanan lebih pada tim tuan rumah.

Itulah beberapa penyebab kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Qatar, hasil ini juga membuat Skuad Garuda Muda menempati posisi juru kunci di klasemen grup A. (GaluhID/Dianti)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Ketua DPD AMPI Sebut Pembangunan Ciamis Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat

Berita Ciamis, galuh.id - Ketua DPD AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia), Mohamad Ijudin menyebut visi misi pembangunan di Kabupaten...

Artikel Terkait