Jumat, November 22, 2024

4 Pelaku Sindikat Perdagangan Anak di Tasikmalaya Diringkus Polisi

Baca Juga

Berita Tasikmalaya, galuh.id – Bermula dari kasus anak hilang, polisi di Tasikmalaya berhasil mengungkap sindikat perdagangan manusia untuk pekerja seks komersial (PSK), Rabu (11/8/2021).

Selain temukan korban hilang dan 6 perempuan dewasa, polisi mengamankan 4 orang pelaku tanpa perlawanan dari lokasi berbeda, yakni di Kabupaten Tasikmalaya dan Bogor.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono membenarkan bahwa anggota Satreskrim berhasil mengungkap dugaan praktek perdagangan manusia.

“Pelakunya 4 orang diamankan di Bogor dan Tasikmalaya. Kasus ini terungkap berkat dukungan masyarakat juga,” jelasnya.

Adapun keempat pelaku yakni Hari (20) asal Sukabumi. Lukcy (21) warga Rajapolah. Kamaludin (22) warga Cihaurbeuti Ciamis dan seorang perempuan Selly (21) warga Salawu.

Tragisnya, pelaku Selly diamankan oleh petugas kepolisian dalam keadaan hamil 5 bulan.

Kasus perdagangan manusia ini berhasil terungkap polisi setelah seorang anak warga Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya hilang selama dua pekan.

Pelaku bernama Selly kemudian menawari pekerjaan kepada gadis berusia 14 tahun ini sebagai pelayan sebuah rumah makan di Bogor.

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Kesal dengan Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Masyarakat Belanda Desak FIFA

olahraga, galuh.id- Program naturalisasi yang dijalankan PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia kini menuai reaksi negatif dari sebagian masyarakat Belanda.  Bahkan...

Artikel Terkait