Tersangka MI merasa tersinggung oleh korban dan merasa berhutang budi pada KK, sehingga ia memutuskan untuk membunuh korban.
“MI dan KK adalah teman masa kecil dan bersahabat. Oleh karena itu, MI merasakan sakit hati yang KK rasakan,” jelas Ridwan.
“Dan MI merasa bahwa kesedihan KK adalah kesedihannya juga, serta sudah berhutang budi pada KK,” tambahnya.
Kronologi Penyebab Kematian Rafi di Tasikmalaya
Terkendali oleh rasa solidaritas, MI dan KK berupaya bersama-sama melukai korban di sebuah lokasi terpencil.
Menurut pengakuan para tersangka, insiden pembunuhan terjadi setelah mereka dan korban meminum minuman beralkohol.
Mereka mengalami pertikaian dan pertengkaran saat sedang mengendarai motor bertiga dengan korban.
Kemudian, para tersangka dan korban mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Cikalong.
Dalam keadaan mabuk, korban dan pelaku terlibat dalam pertikaian setelah salah satunya jatuh.
Pelaku kemudian menganiaya korban dengan menggunakan batu berukuran besar pada bagian kepalanya hingga retak.
“Dalam kondisi mabuk, ketiganya berangkat menggunakan satu sepeda motor. Pelaku MI mengendarai motor di depan,” kata Ridwan.