Minggu, September 8, 2024

Rekonstruksi Kasus Orang Tua Bunuh Anak di Singaparna Tasikmalaya, Keluarga Menangis

Baca Juga

Rekonstruksi berjalan sebanyak 41 bagian, mulai dari kedua tersangka melakukan kekerasan hingga memandikan mayat korban.

Anak bernama Alif Nugraha yang memiliki kebutuhan khusus meninggal setelah mengalami luka pada bagian kepala dan perut.

Josner mengungkapkan ada 41 adegan yang tampil dalam rekonstruksi.

Hingga pada akhirnya para saksi mengetahui bahwa korban mengalami luka saat dimandikan.

Ditemukan Cedera Saat Rekonstruksi Kasus Orang Tua Bunuh Anak

Dalam rekonstruksi, tampil adegan korban di tarik ke kamar mandi kemudian di lempar oleh orang tuanya.

“Korban mengalami perlakuan kekerasan karena sering tidak tenang dan menangis saat meminta makanan dan saat akan mandi,” ungkap Josner.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta, salah satu tujuan rekonstruksi untuk menunjukkan bahwa ada cedera di sekitar perut korban.

Ridwan mengatakan, kejadian sebenarnya dalam kasus orang tua bunuh anak ini akan di temukan pada adegan tertentu.

Beberapa waktu lalu, masyarakat Sukaasih heboh atas berita meninggalnya seorang anak bernama Alif Nugraha.

Alif yang masih berusia 10 tahun dan memiliki kebutuhan khusus ini meninggal pada Oktober 2023.

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Fantastis! Nilai Pasar Mees Hilgers Kalahkan Satu Skuad Malaysia, Vietnam, dan Thailand

olahraga, galuh.id- Mees Hilgers, calon pemain naturalisasi terbaru untuk Timnas Indonesia memiliki nilai pasar sangat fantastis. Nilai tersebut lebih tinggi...

Artikel Terkait