Tak heran, sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAWA ini sering kali disebut dengan bid’ah oleh sebagian masyarakat tak terkecuali di Indonesia. Namun jika diambil sisi positifnya kegiatan maulid ini memang menitik beratkan banyak bersholawat.
Kegiatan Maulid Nabi di Indonesia
Dilihat dari sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW memang tidak dicontohkan oleh beliau. Di Indonesia sendiri biasanya perayaan maulid ini diselenggarakan dengan pengajian dan juga ceramah.
Isi dari ceramahnya pun tak jauh tentang bagaimana akhlak Rasulullah SAW dari semenjak kecil hingga wafatnya. Selain itu diisi juga dengan ajakan agar selalu bersholawat atas nabi agar mendapatkan syafaat di akhirat kelak.
Sejarah Singkat Nabi Muhammad SAW
Selain itu sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga penting dibertakan kepada seluruh umat islam khsusunya sebagai figur. Nabi Muhammad SAW layak dijadikan sebagai figur lengkap dalam berkehidupan.
Beliau selalu memberi contoh dalam segala aspek kehidupan yang dijalaninya. Bagaimanapun beliau adalah seorang manusia biasa yang tak lepas dari kehidupan sosial.
Beliau sendiri sudah menjadi contoh bahkan sejak kecil sebelum menjadi seorang nabi dan rasul. NabI Muhammad SAW bahkan diberi gelar Al-Amin artinya yang terpercaya di usia anak-anak.
Nabi Muhammad SAW dilahirkan oleh ibu bernama Siti Aminah binti Wahab dan ayahnya bernama Abdulloh Bin Abdul Mutholib. Beliau ditinggalkan sang ayah ketika masih di dalam kandungan ibunya.
Nabi Muhammad SAW ditinggalkan ibunya ketika masih berusia 6 tahun 3 bulan kemudian diasuh oleh kakeknya Abdul Mutalib. Singkat cerita kakeknya pun meninggal hingga akhirnya diasuh oleh Abu Tholib pamannya.
