Galuh.id– Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) dilarikan ke rumah sakit di Jakarta pada Senin (3/6/2024).
Pelatih asal Korea Selatan ini mengalami stres menjelang pertandingan penting antara Timnas Indonesia vs Irak.
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dalam laga kelima Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/6/2024).
Pertandingan ini sangat penting bagi Timnas Indonesia untuk memastikan lolos ke putaran ketiga.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara Grup F dengan perolehan tujuh poin.
Skuad besutan STY hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk melaju ke babak berikutnya.
Bagi STY, pertandingan ini sangat krusial, oleh karena itu, ia berupaya keras memikirkan strategi terbaik agar Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan melawan Irak.
Penyebab Stress STY yang Membuatnya Dilarikan ke Rumah Sakit
Managing Director PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), Marshal Masita, menyampaikan STY mengalami tekanan yang besar menjelang pertandingan tersebut.
Marshal juga menjelaskan telah berbicara dengan STY agar tidak terlalu stres dan lebih fokus meracik strategi untuk mengalahkan Irak.
Saat ini, kondisi STY sudah membaik dan ia bertekad membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan.
Baca juga: Usai Laga Uji Coba Pelatih Tanzania Soroti Kelemahan Timnas Indonesia
Marshal juga menyebutkan STY sangat ingin Timnas Indonesia segera mendapatkan tiket ke putaran ketiga menuju Piala Dunia 2026.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong meminta adanya perubahan jadwal kick off pertandingan melawan Irak.
Jadwal pertandingan Timnas Indonesia vs Irak semula akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB, namun maju ke pukul 16.00 WIB.
Tujuan dari permintaannya karena bagi STY semakin Timnas Indonesia cepat menang dan mengunci tiket ke babak selanjutnya maka kondisinya semakin baik.
Jika Timnas Indonesia menang, maka mereka akan mengubur mimpi Vietnam untuk lolos ke babak selanjutnya. (GaluhID/Dianti)
 dilarikan ke rumah sakit di Jakarta pada Senin (3/6/2024). ){kind=link}