Selasa, April 30, 2024

STY: Ini Bukan Pertandingan Sepak Bola, Ini Pertunjukan Komedi!

Baca Juga
- Advertisement -

Galuh.id– Shin Tae-yong (STY) mengungkap rasa kesalnya setelah pertandingan perdana Piala Asia U-23 2023, antara Qatar U-23 vs Timnas Indonesia U-23.

Sebagai pelatih Timnas Indonesia, ia ​​mengungkapkan wasit dalam pertandingan melawan Qatar sangat berpihak kepada tuan rumah. 

Meskipun Timnas U-23 Indonesia harus mengakui kekalahan 0-2 dari Qatar dalam laga yang berlangsung pada Senin (15/4/2024) malam WIB.

- Advertisement -

Kekecewaan STY Terhadap Kontroversi Wasit Nasrullo Kabirov

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Jassim al Hamad lantas membuat Shin Tae-yong menyoroti kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dengan tegas.

Dua gol yang tercipta oleh Qatar, masing-masing melalui sepakan penalti oleh Khaled Ali dan tendangan bebas oleh Ahmed Al Rawi, memang menegaskan keunggulan tuan rumah. 

Namun, yang menjadi sorotan utama adalah perilaku wasit dalam pertandingan tersebut.

“Di sepak bola, Anda bisa menang dan kalah, saya ingin mengucapkan selamat kepada Qatar atas kemenangan mereka,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers.

Bahkan saking kesalnya, STY menyebut laga tersebut bukan pertandingan sepak bola melainkan pertunjukan komedi.

“Semua pemain kami sudah bersiap dengan baik, tetapi keputusan wasit sepanjang pertandingan membuat pertandingan ini terasa bukan seperti pertandingan sepak bola, melainkan sebuah pertunjukan komedi,” tambahnya.

Baca juga: Usai Laga Timnas Indonesia U-23 vs Qatar, PSSI Langsung Kirim Surat Protes ke AFC

Menurut Shin Tae-yong, Qatar mendapat keuntungan dari wasit, bahkan hal itu sangat berlebihan.

“Tentu saja, Qatar memiliki keuntungan sebagai tuan rumah, tetapi ini sudah keterlaluan,” ujarnya.

STY menyebut pertandingan sepak bola tak seharusnya ada ketidakadilan wasit, terutama di level AFC yang khawatir akan berdampak di masa depan.

Dua kartu merah yang diterima oleh Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta juga menjadi sorotan. 

Menurut Shin Tae-yong, kartu merah pertama untuk Ivar Jenner tidak adil karena tidak ada kontak yang terjadi, dan wasit tidak menggunakan VAR untuk tinjauan ulang.

“Saya benar-benar tidak mengerti. Kartu merah pertama untuk Ivar, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa wasit tidak menggunakan VAR?,” jelas STY.

Shin Tae-yong juga menegaskan jika situasi semacam ini terjadi di Indonesia, wasit akan menjadi bahan lelucon bagi netizen.

“Para penggemar juga menyaksikan pertandingan melalui televisi. Jika ada wasit seperti ini di Indonesia, pasti akan menjadi bahan lelucon di sana,” tambah Shin Tae-yong. (GaluhID/Dianti)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Polres Banjar Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia vs Uzbekistan

Berita Banjar, galuh.id - Polres Banjar Polda Jawa Barat (Jabar) menggelar Nonton Bareng (Nobar) Semifinal AFC U-23 antara Timnas...

Artikel Terkait