Kamis, September 19, 2024

Teror Ninja Ketuk Pintu di Tasikmalaya Resahkan Warga, Pelaku Sudah Dipantau

Baca Juga

Kabupaten Tasikmalaya, galuh.id – Teror Ninja ketuk pintu membuat resah warga Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Teror ini pun menyebar usai sejumlah warga mengunggahnya di media sosial.

Salah satunya dalam unggahan akun Facebook Apud Abret. Ia mengimbau warga waspada dengan terror ketuk pintu dari orang dengan kostum Ninja Hatori.

“Kahade baraya, kasadaya warga masyarakat Tasikmalaya ayuna nuju viral ninja hatori ngetrok panto terus beuk nagdek, (awas saudara, semua warga masyarakar Tasikmalaya sekarang lagi viral nunja hatori ketuk pintu terus langsung bacok),” tulis Akun Apud Abret dilihat galuh.id, Kamis (12/9/2024).

Peristiwa yang terbilang horror tersebut diamini Novi Herawati. Ia mengatakan, pintu rumahnya pernah diketuk, kemudian pelaku lari melewati kamar tidurnya. Kejadiannya sekitar Isya. Teror Ninja ketuk pintu di Tasikmalaya ini sudah terjadi sepekan terakhir.

“Ada teh pas mau Isya, saya lagi sembunyi pas itu lewat kamar,” kata Novi Herawati.

Baca Juga: Waduh Viral Banjar Disebut Kota Termiskin di Jawa Barat, BPS Klarifikasi

Dadan warga lainnya mengaku mendengar informasi teror ketuk pintu juga terjadi di Kampung Semah Dalem, Desa Puspasari. Namun ia mengatakan, informasinya masih simpang siur.

“Denger daerah Semah Dalem, tapi gak tau kebenarannya mah,” kata Dadan.

Polisi Selidiki Teror Ninja Ketuk Pintu di Tasikmalaya

Kapolsek Puspahiang, Iptu Dedi Haryana mengaku sudah melakukan penyelidikan terkait informasi ini. Beberapa orang mengaku pernah diketuk pintunya, salah satunya berstatus janda.

Namun Kepolisian memastikan, teror ketuk pintu oleh Ninja hitam yang disertai pembacokan dan pemerkosaan merupakan informasi bohong alias hoaks.

“Masyarakat kami minta tenang, kami langsung turun tangan selidiki isu ini. Kalau soal yang diketuk ada, tapi gak banyak hanya beberapa orang yang ngaku diketuk,” kata Iptu Dedi Haryana, Kamis (12/9/2024).

Sementara terkait pelaku ketuk pintu yang melakukan pembacokan dan pemerkosaan, ia memastikan informasi itu hoaks.

“Nah kalau ada pembacokan pemerkosaan oleh pelaku ketuk pintu dengan kostum ninja itu bohong, gak benar alias hoaks. Masyarakat jangan termakan isu bohong,” tegasnya.

Baca Juga: Jambore Penyuluh Pertanian di Ciamis, Ini Pesan Yana D Putra

Kepolisian meminta agar aksi iseng ketuk pintu tidak terjadi lagi. Bahkan jika dianggap meresahkan masyarakat, pelaku bisa ditindak.

“Jangan membuat gaduh, sudah jangan lakukan lagi aksi ketuk ketuk bikin takut warga. Kami kepolisian tidak akan tinggal diam kalau memang sudah meresahkan,” tegasnya.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta mengatakan, pihaknya sedang menelusuri penyebar informasi bohong terkait Ninja ketuk pintu. Selain itu, pelaku ketuk pintu yang dianggap meresahkan juga dalam pantauan kepolisian.

“Informasi soal dibacok, diperkosa sama ninja itu sampai saat ini dari hasil penyelidikan tidak ditemukan fakta. Kami masih menelusuri penyebar informasi hoaks tersebut. Jika jelas-jelas itu berita bohong atau Hoaks apalagi menimbulkan keresahan sehingga membuat gaduh di masyarakat, maka jelas itu pidana,” kata AKP Ridwan Budiarta. (GaluhID/Khairul)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Mengenal Shyeren, Model Cilik Berprestasi Asal Ciamis Asuhan Sanggar Kresida

Berita Ciamis, galuh.id - Mengenal lebih dekat sosok model cilik berprestasi asal Ciamis Jawa Barat, Shyeren Qianzdivya Flowren...

Artikel Terkait