Gaya Hidup, galuh.id – Hal sepele tapi penting, ya liburan. Pernahkah kamu ditolak saat mengajukan cuti untuk liburan? Padahal jatah cuti adalah hak kita sebagai karyawan. Kita semestinya boleh memanfaatkan jatah cuti untuk liburan. Lantaran manfaat liburan juga ternyata bisa meningkatkan produktivitas kerja.
Perempuan karier juga butuh piknik. Setelah sehari-hari disibukkan dengan berbagai macam urusan pekerjaan, saatnya kita butuh menyegarkan isi kepala dan merilekskan tubuh dengan berlibur.
Bahkan manfaat liburan ini bisa berdampak langsung pada produktivitas kerja kita. Berikut penjelasannya:
Liburan bantu mengatasi Burnout
Burnout adalah kelelahan fisik dan mental yang disebabkan oleh jam kerja yang panjang dan rutinitas kerja dengan tanggung jawab besar.
Saat mengalami burnout, biasanya kita akan merasa letih, kurang bersemangat, rentan jatuh sakit dan sering mengalami insomnia.
Memanfaatkan hak cuti untuk liburan bisa menjadi salah satu cara efektif mengatasi burnout.
Liburan sangat bermanfaat untuk kesehatan
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa liburan bisa memberi manfaat kesehatan baik secara fisik maupun psikologis. Liburan bisa bantu meredakan stres, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan produktivitas saat kembali bekerja, dan mengatasi rasa gelisah.
Menurut penelitian, orang yang liburan setidaknya satu kali setahun memiliki resiko 30% lebih rendah terkena serangan jantung.
Liburan bisa meningkatkan kreativitas
Bila kita bekerja di industri kreatif, maka kebutuhan untuk liburan ini sangatlah penting. Untuk mendapatkan ide-ide baru dan segar, tentu kita butuh mendapatkan pengalaman baru.
Hal ini dapat diperoleh dengan kegiatan liburan. Biasanya kita akan mendapat sejumlah perspektif baru, ide-ide unik dan menarik.
Jatah cuti yang diberikan sudah semestinya jadi hak kita dan kita bebas menggunakannya. Selama tidak melanggar aturan dan tetap mengikuti prosedur perusahaan dengan baik, pengajuan cuti untuk liburan sudah semestinya diterima.
Perempuan karier pun butuh waktu untuk liburan. Bahkan demi hasil pekerjaan lebih baik, liburan menjadi kebutuhan yang perlu dipenuhi. Kerja keras itu perlu, tapi liburan juga perlu untuk menjaga fisik dan mental yang waras. (galuh.id/Maisyara)
