Namun kata Maulana, penting untuk memastikan bahwa petisi berjalan dengan integritas.
“Dan tidak memanfaatkan untuk tujuan politik yang dapat mengurangi nilai serta tujuan dari petisi tersebut,” ujarnya, Sabtu (03/02/2024).
Lanjutnya, hindari pengaruh politik dan keuntungan bagi kepentingan tertentu harus pertimbangkan ulang. Tidak hanya kontennya, tapi juga saat petisi ini keluar.
“Mengapa tidak ajukan sejak awal kontestasi? Pertanyaan ini bisa menimbulkan dampak negatif, sehingga para akademisi perlu hati-hati ketika menyampaikan petisi ini,” katanya.
UNIK Tasikmalaya Sampaikan Petisi Demokrasi Tanpa Provokasi
Sampaikan petisi tanpa memprovokasi untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum. Demokrasi harus berjalan secara penuh tanpa meragukan legitimasi kepemimpinan nasional.
Demokrasi tidak boleh tanpa aturan, karena akan berdampak negatif terhadap kepercayaan dunia internasional, dan potensi gangguan pada perekonomian.
“Jangan biarkan petisi di salah artikan dengan cara yang tidak baik, terutama jika ada ajakan yang bersifat anarkis untuk menyebabkan kekacauan,” ungkapnya.
“Demokrasi kita perlu tetap berjalan dengan baik. Jika ada kekecewaan dalam demokrasi, mari kita perbaiki bersama-sama,” sambungnya.
Maulana menegaskan menolak pandangan-pandangan yang bersifat anarkis, dan tidak boleh menggunakan bahasa yang merugikan orang.