“Alhamdulillah, di Ciamis belum ada laporan hewan yang terjangkit PMK. Penyakit ini tidak akan menular ke manusia,” ucapnya.
Sementara itu, para pedagang kambing dan domba menolak penutupan pasar ternak. Mereka pun meminta Pemkab Ciamis melalui dinas terkait mengevaluasi kebijakan tersebut.
Seperti yang diungkapkan Saeful, salah seorang pedagang kambing dan domba di pasar ternak Banjarsari.
Menurutnya, jika pasar ternak Banjarsari tutup, lalu bagaimana dengan nasib para pedagang yang mengais rejeki di pasar ini.
Ia memohon kepada pemerintah pusat, provinsi dan pemkab, agar bijak dalam mengambil keputusan. Jangan sampai nasib rakyat dikesampingkan, tidak dipikirkan.
“Coba sekarang kalau pasar ternak benar-benar tutup. Lalu nasib kita bagaimana. Sementara anak dan istri perlu makan,” ujar Saeful.
“Jadi tolong pikirkan terlebih dahulu sebelum memberikan keputusan,” sambungnya. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi