Berita Ciamis, galuh.id – Sebanyak 6 desa berprestasi kategori mandiri di Ciamis mendapat bantuan kendaraan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Sebelumnya, ada 11 desa di Kabupaten Ciamis yang telah mendapatkan Mobil Maskara dari Gubernur Jabar yang diserahkan pada Desember 2019.
Penyerahan mobil Maskara berlangsung di halaman Pendopo Bupati Ciamis, Senin (28/9/2020).
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa atas kreasi dan inovasinya, sehingga bisa mendapatkan reward berupa mobil Maskara.
“Kita jangan cepat berpuas diri. Inovasi dan kreasi harus terus dikembangkan. Mudah-mudahan desa lain bisa menyusul,” katanya
Menurut Herdiat, dengan adanya mobil multifungsi Maskara dapat membantu tugas Kuwu dan Pemerintah Desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Herdiat mengingatkan agar Mobil Maskara dari pemprov Jabar ini diperhatikan dan dirawat. Sehingga bisa digunakan untuk operasional dengan baik ke depannya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar Mobil Maskara digunakan untuk sosialisasi kepada masyarakat.
“Saya titip kepada Kepala Desa. Di setiap kesempatan apapun tolong sosialisasikan pencegahan COVID-19. Jangan anggap remeh pandemi ini,” ucapnya.
Herdiat meminta kerja sama seluruh pihak untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan, guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
Mobil bantuan Gubernur Jabar tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Herdiat kepada Kepala Desa penerima.
6 Desa Berprestasi di Ciamis Penerima Mobil Maskara
1.Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari
2.Desa Cieurih, Kecamatan Cipaku
3.Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu
4.Desa Kujang, Kecamatan Cikoneng,
5.Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari
6.Desa Situmandala, Kecamatan Rancah
Sementara itu, Plt Kadis DPMD Ciamis sekaligus Asisten Daerah I Ciamis Ika Darmaiswara menyampaikan, mobil Maskara yang diserahkan merupakan tahap ke-2.
Ika mengatakan, manfaat mobil multiguna Maskara ini adalah sebagai angkutan untuk pertanian, jenazah, serta untuk acara hiburan atau panggung hiburan.
”Terutama dalam rangka sosialisasi oleh desa. Agar masyarakat betul-betul menggunakan protokol kesehatan,” ujarnya.
Untuk kriteria reward yang diberikan harus menyandang strata desa mandiri. Reward juga diberikan kepada desa yang memiliki prestasi.
“Jadi desa yang berprestasi meski belum menyandang strata mandiri bisa mendapatkan mobil Maskara. Nantinya didorong bagaimana untuk bisa meningkatkan strata ke depannya,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)
