Minggu, November 24, 2024

91 Juta Data Dicuri, Tokopedia Sebut Data Pengguna Masih Aman

Baca Juga

Berita Nasional, galuh.id – Platform digital Tokopedia diretas hacker. Sebanyak 91 juta data pengguna Tokopedia berhasil dicuri. Bahkan dikabarkan, data itu dijual ke Dark Web seharga US$ 5.000.

Meski diretas hacker, namun Tokopedia memastikan tidak ada kebocoran data pembayaran. Informasi penting seperti password tetap berhasil terlindungi.

Setelah kejadian tersebut, kini pengguna bertanya-tanya, masih amankah marketplace yang didirikan William Tanuwijaya itu untuk berbelanja?

Dikutip dari laman CNBC Indonesia, Pakar informasi teknologi (IT) dari Drone Emprit and Kernels Indonesia Ismail Fahmi mengatakan, sistem IT di Tokopedia relatif aman.

Ismail berkata, sistem IT di Tokopedia relatif aman karena Tokopedia memiliki one time password (OTP). OTP ini dikirimkan setiap kali pengguna bertransaksi.

“Jadi OTP ini akan dikirim melalui WhatsApp atau SMS setiap login,” kata Ismali, Senin (4/5/2020).

OTP adalah password yang memvalidasikan ketika masuk akun. Password ini hanya dapat berfungsi dalam satu kali penggunaan.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny Plate pun menyampaikan hal yang sama. Johny berkata, data pengguna Tokopedia masih aman.

Berdasarkan hasil rapat Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan manajemen di Tokopedia menyatakan, bahwa data-data keuangan dan akun pelanggan aman.

Bahkan, security system Tokopedia pun belum bisa diterobos hacker.

“Akun pelanggan dan data keuangan aman. Terkait peretasan ini, pihak Tokopedia sedang melakukan evaluasi secara mendalam,” ujar Johnny Plate.

Sementara itu, Tokopedia mengakui adanya upaya pencurian data pengguna. Meski begitu, informasi penting seperti password tetap berhasil terlindungi.

VP of Corporate Communication Tokopedia Nuraini Razak menganjurkan kepada pengguna Tokopedia agar mengganti password akunnya secara berkala.

“Demi keamanan, password dianjurkan diganti secara berkala,” terangnya. Minggu (3/5/2020).

Dalam keterangan resminya, Nuraini juga menyampaikan bahwa Tokopedia menerapkan keamanan berlapis. Termasuk dengan OTP yang hanya dapat diakses oleh pemilik akun.

Mereka pun selalu mengingatkan kepada seluruh pengguna agar tidak memberikan kode OTP kepada siapapun dan untuk alasan apapun.

Tokopedia memastikan tidak ada kebocoran data pembayaran. Semua transaksi dengan semua metode pembayaran tetap terjaga keamanannya.

“Kami pastikan tak ada kebocoran data pembayaran. Semua transaksi pembayaran aman. Termasuk informasi kartu kredit, kartu kredit dan OVO,” pungkas Nuraini Razak. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Ormas BBC Dukung Herdiat-Yana di Pilkada Ciamis 2024

Ciamis, galuh.id - Ormas BBC Kabupaten Ciamis Jawa Barat dengan tegas dukung dan siap memenangkan pasangan Herdiat-Yana (HY) di...

Artikel Terkait