Selasa, Desember 3, 2024

Sensasi Rasa Kopi dari Kabupaten Ciamis yang Luar Biasa

Baca Juga

Ciamis memang bukan penghasil kopi terbesar di Indonesia, namun geliat penikmat kopi lokal sekarang mulai gencar memburu kopi Ciamis. Sebut saja wilayah penghasil kopi Kecamatan Banjaranyar, Rancah, Tambaksari, Rajadesa, dan lain-lain. Jenis kopi yang banyak dicari para penikmat kopi Ciamis adalah Robusta.

Meski kopi robusta Ciamis ditanam di dataran yang tidak terlalu tinggi, tetapi proses pasca panen yang rapi dan terstruktur membuat hasilnya memiliki cita rasa khas dan orisinal.

Saat ini, para penikmat kopi Ciamis tidak perlu susah payah mencari nikmat sensasi Kopi Ciamis, Kedai Kopi Retro menyuguhkan kopi unggulan Ciamis. Kedai kopi yang digagas oleh para pemuda dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari ini memiliki racikan yang berbeda dengan kedai kopi lainnya. Nikmati pengalaman minum kopi Kedai Retro dengan sensasi kopi tradisional cita rasa rakyat dikemas secara modern yang menghasilkan rasa tersendiri.

Ketika Galuh.Id berkunjung dan mencoba mencicipi nikmatnya kopi Ciamis, ada hal luar biasa saat lidah menyentuh hangatnya kopi racikan kedai kopi Retro. Selain kopi asli Ciamis, kedai kopi Retro menyuguhkan berbagai jenis kopi Indonesia dan mancanegara. Jenis yang disuguhkan seperti kopi Gayo, Sunda Aromanis, Timor Leste Arabica, Mandheling, Jawa Preanger, Sidikalang, Bali Kintamani, Toraja, Brazilian, Columbia, Black Tea, Manggarai, dan lain-lain.

Selain minum kopi, pengunjung bisa menikmati desain ruangan dengan dekorasi tradisional yang dihiasi lukisan-lukisan hasil coretan pemilik kedai kopi.
Dinding bilik yang penuh dengan tulisan-tulisan motivasi hidup menjadu bagian keunikan tersendiri dari kedai kopi Retro.

Penikmat kopi lokal, Sofwan Eqi Flara menuturkan, ”sebenarnya kesan khusus yang didapatkan dari setiap penikmat kopi bahwa cita rasa ini dapat mendatangkan aromaterapi sekaligus pelepas dahaga dari pikiran yang terbebani dari hiruk pikuk ragam aktivitas sehari-hari. Di kedai kopi Retro ini lah semuanya telah saya dapatkan.”

Pemilik kedai kopi Retro, Egon Alkalin menuturkan, ”alhamdulillah, Tuhan menciptakan kopi ini, agar kita semua senantiasa bisa bertemu dan saling berbagi meski jarak berjauhan. Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua BUMDES, Kepala Desa Cibadak, seluruh rekan, dan penikmat kopi lokal yang telah membantu kedai kopi Retro bisa dikenal seperti ini.”

Sementara di tempat yang sama, Kepala Desa Cibadak, Olis Nurholis, S.Sos menuturkan, “secara pribadi, saya sangat mendukung kegiatan yang dipelopori pemuda dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan. Harapan ke depan kegiatan ini bisa ditiru oleh pemuda lainnya yang bisa bersinergi dengan program pemerintah yang berkaitan ekonomi mandiri dan kreatif.”

(Yanyan Iskandar) GALUH ID

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
Berita Terbaru

Upah Minimum 2025 Naik 6,5 Persen, Ini Perkiraan UMK Banjar

Banjar, galuh.id - Kabar baik bagi para pekerja, Upah Minimum Kota (UMK) Banjar 2025 akan naik signifikan menyusul penetapan...

Artikel Terkait