Berita Tasikmalaya, galuh.id – Lapak adu bagong (babi hutan melawan anjing) di Tasikmalaya dibongkar aparat. Lokasi tersebut tepatnya berada di kawasan kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (14/1/2020).
Aparat tersebut dari gabungan TNI dan Polisi. Aksi ini dilakukan setelah petugas menerima laporan warga yang resah dengan keberadaan area tersebut.
Area Adu Bagong itu setiap harinya kerap didatangi banyak orang yang mengadukan anjing mereka dengan babi hutan.
Danramil 1204/Ciawi, Kapten Inf Kardaya, mengatakan, laporan dari warga terkait aktifitas adu bagong/babi hutan dengan anjing langsung direspon.
Aparat dari TNI dan Polisi Mendatangi Lokasi Adu Bagong
Petugas dari TNI dan Kepolisian datang ke lokasi di Kampung Citamba RT 01 RW 02, Desa Citamba, Kecamatan Ciawi untuk melakukan pengecekan.
Setelah pengecekan ke lokasi ternyata benar tempat tersebut jadi arena sekaligus kandang babi hutan itu ada di tanah kebun milik Oma.
“Pengecekan ke lokasi dilaksanakan, dilanjut pembongkaran. Petugas yang diterjunkan, dari Koramil Ciawi 3 Personil dan dari Polsek Ciawi 6 Personil,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ciawi Kompol Dies Ratmono mengatakan, Polsek Ciawi bersama Koramil membongkar kandang babi hutan tersebut.
Dies menyampaikan ia bersama dari Koramil mendatangi Ketua RT dan Tokoh masyarakat untuk konfirmasi adanya adu bagong tersebut. Selain itu, Dies juga mendatangi kediaman Oma, pemilik sekaligus penyelenggara aduan.
Aparat gabungan TNI-Polri, lanjut Dies Ratmono, bersama Oma kemudian mendatangi TKP sejauh 1 KM dari pemukiman arah ke hutan.
Sesampainya di lokasi, petugas dengan pemilik kandang bersama-sama membongkar tempat adu bagong tersebut.
Pembongkaran dilaksanakan sebagai upaya agar lapak atau arena adu bagong itu tidak dapat kembali difungsikan. Sehingga bisa selamanya dihentikan dan tidak ada lagi aktivitas serupa di sana.
Dirinya menambahkan, sebagaimana keterangan yang didapat dari pengakuan penyelengara, bahwa kegiatan adu bagong digelar setiap hari Minggu. Kegiatan tersebut sudah berlangsung selama 4 kali.
Dengan pembongkaran arena adu bagong di Tasikmalaya ini, Dies berharap bisa tercipta situasi yang kondusif di sekitar TKP dan wilkum Polsek Ciawi pada umumnya. Selain itu tujuannya juga untuk meredam keresahan warga akan aktivitas tersebut. (GaluhID/Revan)
