Selasa, Desember 3, 2024

ASN dan Anggota DPRD Ciamis Diminta Bantu Warga yang Terdampak ‘Lockdown’

Baca Juga

Berita Ciamis, galuh.id – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, meminta kepada seluruh ASN dan Anggota DPRD Kabupaten Ciamis agar menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu warga masyarakat Ciamis yang terdampak ‘Lockdown’.

Hal itu menyusul rencana kebijakan karantina lokal terbatas di Kabupaten Ciamis yang akan diberlakukan selama satu bulan. Terhitung mulai tanggal 31 Maret 2020 hingga 30 April 2020.

Dengan diterapkannya kebijakan karantina lokal terbatas, tentunya masyarakat akan terdampak secara ekonomi karena adanya keterbatasan aktivitas.

Maka dari itu, dirinya mengimbau kepada seluruh ASN dan anggota legislatif Kabupaten Ciamis untuk menyisihkan sebagian gaji mereka untuk membantu warga yang terdampak.

“Sisihkan sedikit gaji untuk diberikan kepada saudara-saudara kita terdampak ‘Lockdown’ membutuhkan yang membutuhkan” tutur Herdiat kepada awak media, di halaman Pendopo Ciamis, Minggu (29/3/2020).

Dalam menghadapi Covid-19 ini memang dibutuhkan kerjasama serta dukungan dari semua pihak. Tak hanya tugas pemerintah, tapi juga semua kalangan masyarakat diminta untuk berperan aktif.

Kebijakan pemerintah kabupaten Ciamis untuk menerapkan karantina lokal terbatas tersebut menyusul adanya lonjakan gelombang eksodus asal zona merah.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh tim gugus tugas penanganan Covid-19, dalam kurun waktu 3 hari. Tercatat sebanyak 4200 orang asal zona merah memasuki wilayah Kabupaten Ciamis.

Oleh karena itu, pemkab Ciamis mengambil langkah untuk melakukan karantina lokal terbatas untuk mengantisipasi bertambahnya eksodus yang memasuki wilayah Ciamis.

Karantina Lokal Terbatas untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Kebijakan karantina lokal terbatas juga bertujuan untuk mencegah penyebaran wabah corona di wilayah Kabupaten Ciamis.

Pihaknya akan membentuk pos penjagaan di wilayah perbatasan Kabupaten Ciamis. Pos tersebut akan dijaga ketat oleh kepolisian dan TNI dengan melibatkan petugas medis.

Tim gabungan akan mengecek dan memeriksa kesehatan siapapun yang masuk ke wilayah Kabupaten Ciamis, termasuk warga Ciamis yang datang dari zona merah.

“Bagi warga dari luar kota yang ingin menemui kerabatnya di Ciamis, disarankan untuk ditunda dulu sampai kondisinya memungkinkan,” jelas Herdiat Sunarya.

Terkait fasilitas transportasi umum, pihaknya juga mengaku akan melakukan pengawasan dan pemeriksaan transportasi kendaraan angkutan umum yang masuk ke Ciamis.

Setiap bus dan angkutan umum yang datang ke Ciamis akan disterilkan dengan disemprot cairan disinfektan.

“Angkutan umum dari luar kota yang akan melewati wilayah Ciamis jangan berhenti di Ciamis silahkan langsung saja ke tujuannya,” katanya.

Kebijakan karantina lokal terbatas ini akan dicabut jika situasi dan kondisinya membaik. Namun jika memburuk, maka kebijakan tersebut akan diperpanjang. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
Berita Terbaru

Upah Minimum 2025 Naik 6,5 Persen, Ini Perkiraan UMK Banjar

Banjar, galuh.id - Kabar baik bagi para pekerja, Upah Minimum Kota (UMK) Banjar 2025 akan naik signifikan menyusul penetapan...

Artikel Terkait