Jumat, April 26, 2024

Bertahan di Tengah Pandemi Corona, Ini Strategi Penjahit di Ciamis

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Saat pandemi virus Corona (Covid-19) penjahit memiliki strategi penjahit di Ciamis sendiri karena sepinya orderan menjahit dari perorangan di sekitarnya.

Aliyudin penjahit asal Margasari, Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis yang tidak hanya mengandalkan konsumen dari sekitar tempat tinggalnya saja.

Ali begitu ia kerap disapa, menuturkan, saat ini hasil jahitannya dikirim ke berbagai tempat di luar Pulau Jawa.

- Advertisement -

“Alhamdulillah saya kirim ke luar pulau Jawa selain yang datang dari sekitar Ciamis,” jelas Ali saat ditemui di rumahnya, Minggu (19/04/2020).

Pemilik usaha jahit bernama Indra Collection ini mulai menjahit sejak tahun 1990-an, sehingga sudah tidak diragukan lagi keahliannya.

Ali merupakan spesialis kaos, terutama kaos olah raga dari mulai TK sampai dengan SMA, berikut sablonan sesuai pesanan.

Melayani Pesanan Dari Luar Pulau Jawa

Diakui Ali, saat kondisi pandemi virus Corona, pendapatannya menurut namun dapat terbantu dengan adanya permintaan dari luar Pulau Jawa.

“Alhamdulillah sangat terbantu dengan adanya permintaan barang dari luar Pulau Jawa, saya tidak hanya mengandalkan di sekitar Ciamis saja,” jelasnya.

Kepiawaiannya bukan hanya menjahit saja, Ali juga membuat pola serta memotong sendiri dan untuk menjahit diserahkan pada penjahit yang lainnya.

Untuk pemesanan dari luar Pulau Jawa, Ali cukup komunikasi melalui pesan WA ataupun telepon langsung dengan dirinya.

Selain itu anggota dari Asosiasi Penjahit Galuh Ciamis (APGC) ini mendapatkan orderan kaos dari saudaranya yang berada di Pulau Jawa.

“Pesanan yang berasal dari Pulau Jawa sebagian ada yang berasal dari saudara saya, dan ada juga dari yang lain,” tambahnya.

Untuk harga, menurut Ali sesuai dengan bahan dan kesepakatan konsumen, karena selain bahan untuk motif pun menjadi acuan untuk harga.

Pengiriman ke luar Pulau Jawa bukan tanpa resiko, pernah Ali mengalami kirimannya terbakar habis saat di perjalanan sehingga Ali mengalami kerugian.

“Namanya juga usaha pasti ada resikonya, tapi saya tidak kapok karena dengan mengirim ke luar Pulau Jawa pendapatan bertambah,” pungkasnya. (GaluhID/Ardiansyah)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Barang Berharga Penunggu Pasien Raib di RS PB Ciamis, Pelayanan Keamanan Dikeluhkan

Berita Ciamis, galuh.id - Barang berharga milik penunggu pasien raib di Rumah Sakit Permata Bunda (RS PB) Ciamis Jawa...

Artikel Terkait