Jumat, Maret 29, 2024

Bocoran Prakerja Gelombang 11, Dibuka atau Tidak?

Baca Juga
- Advertisement -

Selain itu ada insentif pasca-pelatihan sebanyak Rp 2,4 juta dan biaya insentif survei maksimal sebesar Rp 150 ribu untuk 3 survei evaluasi.

Untuk insentif pasca-pelatihan akan diberikan secara bertahap. Setiap bulannya akan mendapatkan dengan sebesar Rp 600.000 yang akan diberikan dalam waktu 4 bulan.

Insentif akan disalurkan melalui rekening bank atau dompet elektronik yang dimiliki para peserta. Dalam penggunaannya, peserta boleh memakainya untuk membeli makan, transportasi, pulsa, atau sebagai tambahan biaya saat mencari pekerjaan.

- Advertisement -

Pelatihan yang disediakan pada kartu prakerja dapat dengan dilakukan secara online ataupun tatap muka. Setelah berhasil menyelesaikan pelatihan, setiap peserta akan mendapatkan sebuah sertifikat kelulusan yang dapat digunakan untuk melamar suatu pekerjaan.

Syarat Menjadi Peserta Kartu Prakerja

Ada beberapa syarat bagi peserta yang akan mendaftar program kartu prakerja. Syaratnya yaitu orang dengan minimal berusia 18 tahun, orang yang sedang tidak menempuh pendidikan formal serta para pekerja yang ingin menambah keterampilan diperbolehkan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, mengatakan, program ini diperuntukan bagi orang yang belum bekerja. Tetapi memiliki fungsi sebagai penunjang selama proses membentuk keahlian diri sebelum akan terjun ke dunia kerja sesungguhnya.

Kartu Prakerja memiliki tujuan untuk dapat menyiapkan para peserta untuk dapat masuk ke ke lapangan kerja, tetapi harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu.

Dari bocoran Prakerja Gelombang 11 masih ada kemungkinan untuk dibuka. Karena itu bagi Anda yang ingin kembali mendaftar, nantikan saja waktu pendaftarannya. (GaluhID/Tiwi)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Jaringan Internet Pemkot Banjar Tuai Kritik, Harganya Mahal Kualitas Buruk

Berita Banjar, galuh.id - Seorang pemerhati pemerintah, Andi Maulana mengkritisi persoalan jaringan internet Pemkot (Pemerintah Kota) Banjar Jawa Barat. Pasalnya,...

Artikel Terkait