Berita Ciamis, galuh.id – Awal Ramadhan 2020, warga Dusun Cibeber, Desa Sirnabaya, Kecamatan Rajadesa digegerkan dengan seorang laki-laki yang meninggal mendadak.
Tambah geger lagi ketika evakuasi jenazah laki-laki tersebut dilakukan dengan protap Covid-19.
Kabar meninggalnya laki-laki tersebut tersebar melalui mulut ke mulut kurang lebih sekitar pukul 11.30 WIB.
Afri mengatakan, kronologis kejadian belum pasti seperti apa dan kenapa penyebab meninggalnya.
“Belum tahu kenapa, saya juga mendapat kabar dari tetangga bahwa ada orang meninggal dunia secara mendadak,” katanya, Jumat (24/04/2020).
Sementara Irpan menambahkan, menurut kabar, meninggalnya laki laki tersebut ketika hendak berteduh.
“Tadi kan di sini hujan semenjak pagi, terus kabarnya sih si korban berteduh di sebuah emper warung dan tiba-tiba saja langsung meninggal dunia.
Dijelaskanya, jenazah korban saat ini ditangani oleh paramedis tim Covid-19 Kecamatan Rajadesa, Koramil serta Polsek Rajadesa.
“Warga tidak ada yang berani mendekat, untuk memastikan dan menangani jenazah korban tersebut warga meminta bantuan ke tim Covid-19 Kecamatan Rajadesa,” jelasnya.
Sementara, dr. Bayu Yudiawan juru bicara pusat informasi dan kordinasi Covid-19 Ciamis membenarkan adanya warga yang meninggal ketika berteduh di Kecamatan Rajadesa.
“Benar, kami mendapatkan informasi dari Puskesmas Rajadesa, sehingga kami perintahkan untuk dilakukan evakuasi sesuai dengan protap Covid-19,” ujarnya kepada Galuh ID, Jum’at (24/4/2020).
Setelah dievakuasi, kata Bayu, warga yang meninggal tersebut merupakan pedagang keliling dari Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis. Kordinasi pun dilakukan dengan Puskesmas Sukamantri.
“Namun setelah dilakukan pengecekan, warga tersebut diduga meninggal bukan karena Covid-19, namun kami tetap melakukan test swab postmortem,” katanya. (GaluhID/Dede)
