“Peluang itu ada, dan kami berharap betul kepada televisi dan radio agar masyarakat mudah mendapatkan berita yang baik, bukan hoaks,” ucapnya.
“Makanya kita hari ini berkumpul untuk mendengarkan lagi radio dan menonton televisi karena informasi dapat dipertanggungjawabkan,” tambah Bey.
Lembaga Penyiaran Ujung Tombak Pembangunan SDM di Jabar
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar, Adiyana Slamet, menuturkan bahwa di Jawa Barat terdapat 476 lembaga penyiaran yang hadir di tengah masyarakat.
Adapun rangkaian kegiatan Harsiarda 2024 di Jabar sudah mulai sejak 14 Mei lalu, salah satunya lewat kegiatan seminar yang berlangsung di enam perguruan tinggi.
Selain itu juga telah menanam sebanyak 2.000 bibit pohon di kawasan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Selanjutnya, ada kegiatan Broadcasting Expo pada 8 Juni dan perayaan puncak pada 9 Juni, disertai jalan sehat dengan start dari plaza depan Gedung Sate Bandung.
Adiyana menyebut, di era kepungan informasi berbasis internet, tingkat pengawasan terhadap penyiaran berbasis digital harus lebih meningkat.
Ia mengatakan pula bahwa sejatinya lembaga penyiaran harus menjadi ujung tombak dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jabar.