Dalam pengembangan dan penerapan sistem merit, Pemprov Jabar telah bekerja sama dengan tiga instansi pusat dan 25 instansi daerah.
Jabar Raih Nilai Tertinggi, Sistem Merit Wujud Reformasi Birokrasi
Wakil Ketua KASN, Tasdik Kinanto menjelaskan sistem merit merupakan wujud pelaksanaan reformasi birokrasi.
“Ini harus lakukan kalau ingin Indonesia maju sebagai bangsa dan negara. Khususnya tata kelola aparatur dengan sistem meritrokasi. Kalau tidak, negara tidak akan maju sampai kapan pun,” katanya.
Namun menurut Tasdik, masih ada tiga kelemahan dalam upaya penerapan sistem merit, antara lain kurang serius, tidak konsisten dalam melakukan pekerjaan, dan tidak berkelanjutan.
“Masih jauh dari harapan, meskipun yang hadir di sini saya yakin sudah berkomitmen,” ucapnya.
Tasdik menjelaskan bahwa merit sistem menjawab mimpi pegawai, karena menjawab persoalan dan kebutuhan pegawai.
“Harapannya, semakin lama bekerja, ilmunya bertambah. Oleh karena itu dalam sistem merit harus ada perencanaan pengembangan pendidikan pegawai, itu wajib,” jelasnya.
