Rabu, April 24, 2024

Jalan Angsana Pamarican Ciamis Amblas Lagi, Rumah Warga Rusak

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Jalan Angsana – Gunung Kelir yang berada di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kembali amblas pada Selasa (15/12/2020) dini hari.

Akibatnya, jalan yang menghubungkan Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Pangandaran ini tidak dapat digunakan. Kali ini kedalaman amblas mencapai 5 meter dan panjang 80 meter.

Warga setempat, Hadman, mengatakan jalan Angsana – Gunung Kelir yang amblas berada di Dusun Angsana RT 32 RW 07, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican.

- Advertisement -

“Akibat amblasnya jalan Angsana – Gunung Kelir. Pengguna jalan baik roda 2 maupun roda 4 terpaksa beralih ke jalan lain. Lantaran seluruh badan jalan amblas,” ucapnya.

Peristiwa amblasnya jalan tersebut bukan kali pertama, akan tetapi sudah terjadi beberapa kali.

“Amblasnya jalan penghubung antar Kabupaten ini bukan kali pertama, tetapi kejadian ini sudah yang ketiga kalinya,” kata Hadman.

Sementara itu, Anggota Tagana Kabupaten Ciamis Baehaqi Efendi menerangkan amblasnya jalan itu setelah hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Pamarican dan sekitarnya.

Jalan Angsana Pamarican Ciamis Amblas Akibat Hujan Deras

“Kejadiannya dini hari. Sekitar pukul 03.30 WIB menjelang subuh. Jalan amblas akibat hujan deras yang mengguyur sejak senin sore hingga malam hari,” jelasnya.

Beki sapaan akrabnya menerangkan, pada hari Senin (14/12/2020) hingga malam harinya, hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kecamatan Pamarican dan sekitarnya.

Sehingga mengakibatkan adanya pergeseran tanah dan terjadi jalan jalan Angsana – Gunung Kelir amblas sepanjang 80 meter dengan kedalaman 5 meter.

“Akibat peristiwa itu. Kendaraan jadi tak bisa melewati jalan. Saat ini di lokasi kejadian membutuhkan rambu – rambu untuk mengalihkan jalur jalan,” terangnya.

Lebih lanjut kata Beki, kejadian pergeseran tanah di Desa Neglasri bukan hanya terjadi di jalan Angsana – Gunung Kelir saja. Tapi sejumlah rumah warga pun mengalami hal serupa.

Rumah warga yang rusak akibat adanya pergeseran tanah terjadi di Dusun Sindangjaya RT 17 – 18 RW 04.

”Rumah tersebut milik Pak Rahli. Kemudian milik Ibu Ugi Sugiarti dan milik Pak Toto,” pungkas Beki. (GaluhID/Uus)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Nathan Tjoe-A-On Kembali Perkuat Timnas Indonesia U-23 untuk Lawan Korea Selatan

Galuh.id- Berita menggembirakan datang dari Nathan Tjoe-A-On yang mendapat  izin dari SC Heerenveen untuk kembali bergabung dengan Timnas Indonesia...

Artikel Terkait