”Jumlah itu (16-18 match pada fase grup) lebih banyak dibandingkan musim lalu yang hanya 10 pertandingan,” ucapnya.
“Tapi sebenarnya belum ideal dalam semusim kompetisi. Idealnya dalam semusim adalah di atas 25 pertandingan,” tambah Bima.
Meski begitu, format tiga wilayah dengan sistem kandang-tandang akan membuat Liga 2 menjadi lebih kompetitif dibandingkan musim lalu.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19, format tiga wilayah juga memberikan kesempatan kepada klub untuk menekan biaya transportasi dan akomodasi.
Sementara itu, pelatih Persipura Jayapura Ricky Nelson menilai format tiga wilayah lebih menghemat bujet.
Namun, apapun formatnya ia memastikan kalau tim asuhannya yang berjulukan Mutiara Hitam siap tempur.
”Bagaimanapun sistem kompetisinya, kami siap. Target kami tetap sama. Yaitu, kembali ke Liga 1,” tegas mantan pelatih Sulut United dan Borneo FC itu. (GaluhID/Dhi)