Jumat, Oktober 11, 2024

Konsleting Listrik, Rumah Janda Tua Ludes Terbakar di Ciamis

Baca Juga

Berita Ciamis, galuh.id – Warga Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis digegerkan oleh kebakaran rumah.

Kebakaran tersebut terjadi di Dusun Tanjungsari, RT 16, RW 03, Desa Tanjungsari, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis. Rumah yang terbakar merupakan rumah seorang janda tua bernama Iin (60).

Kejadian terjadi pada malam hari pukul 23.00 WIB, Minggu (04/10/2020). Saat korban terbangun, sebagian rumahnya sudah terbakar. Korban sontak menjerit meminta pertolongan.

Mendengar korban meminta pertolongan, warga sekitar langsung mendatangi rumah korban yang sudah dilalap api. Namun karena panik dan minimnya peralatan, rumah milik korban beserta isinya ludes tidak bersisa.

Wahyu, Kaur Umum Desa Tanjungsari, membenarkan bahwa adanya kejadian kebakaran di wilayahnya.

“Memang benar, semalam telah terjadi kebakaran di desa kami. Kejadiannya sekitar 23.00 WIB,” jelasnya.

Warga sempat menduga bahwa kebakaran tersebut akibat dari tungku yang lupa dimatikan oleh korban, namun setelah dikonfirmasi kebakaran tersebut terjadi akibat hubungan arus pendek listrik.

“Di depan rumah korban ada gardu listrik kemungkinan over voltase terjadi percikan-percikan api, ditambah lagi bahan bangunan rumah korban terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar. Sehingga rumah korban dengan mudah cepat terbakar,” tambahnya.

Rumah terbakar dengan cepat, sekitar satu jam rumah sudah rata dengan tanah. Sementara warga hanya bisa mengevakuasi korban dan barang yang masih bisa diselamatkan.

Rumah Janda Tua Ludes, Tak Bisa Diselamatkan

Petugas pemadam kebakaran tidak dapat berbuat banyak untuk menyelamatkan rumah. Keterlambatan armada, serta bahan baku rumah yang sebagian terbuat dari kayu membuat api sulit untuk dipadamkan.

“Kejadian begitu cepat warga tidak bisa berbuat banyak. Rumah rata dengan tanah kemudian Damkar datang memadamkan sisa bara api rumah yang sudah rata dengan tanah”

Tidak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran ini, ditaksir korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.

Pemerintah desa setempat melakukan penanganan pertama pasca kebakaran. Selain itu juga, mengevakuasi korban untuk tinggal bersama saudaranya. Sementara warga setempat bahu-membahu melakukan pembersihan puing-puing dan membuat tempat tinggal seadanya.

“Kami berharap ada bantuan secepatnya dari Pemerintah Kabupaten Ciamis. Agar rumah bisa dihuni kembali, karena korban merupakan seorang janda tua,” pungkasnya. (Yanyan-Uus/GaluhID)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

PSSI Kirim Surat Protes ke AFC dan FIFA, Kecewa dengan Wasit Ahmed A Kaf

olahraga, galuh.id- PSSI secara resmi memastikan pihaknya akan mengirimkan surat protes kepada AFC dan FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed...

Artikel Terkait