Selasa, Maret 19, 2024

Liga 2 Dihentikan, Persekat Tegal Jualan Sembako

Baca Juga
- Advertisement -

Info Liga 2, galuh.id – Pandemi global Covid-19 dunia sepakbola berhenti berputar, termasuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dihentikan.

Penyebaran virus ini begitu cepat penyebarannya melalui orang ke orang dan kontak dekat.

Bahkan pemerintah sudah membuat aturan kesehatan dengan menggaungkab social distancing. Hal itu berarti pembatasan interaksi fisik seminimal mungkin – dan ini penting untuk menurunkan penyebaran.

- Advertisement -

Seiring dengan dihentikannya sementara sepakbola Indonesia. Sederet klub juga menutup aktivitas latihan mereka sehingga para pemain harus tinggal di rumah, mengisolasi diri dan karantina.

Lalu apa yang dilakukan para klub-klub saat Liga 1 dan Liga 2 Dihentikan?

Dikutip dari laman Goal Indonesia, cara berbeda dilakukan oleh Persekat Tegal, untuk menambah pemasukan saat kompetisi dihentikan. Kontestan Liga 2 2020 tersebut menjual beras dengan kualitas terbaik di unit usahanya.

Beras tersebut didapatkan dari Perkumpulan Penggilingan Pada dan Beras (P3B), yang merupakan salah satu di antara sponsor Persekat. Harga yang ditawarkan per kilogram Rp10.400.

Bagi konsumen yang ingin membeli beras bisa langsung datang ke toko yang terletak di Jalan Prof Moch Yamin, Kudaile, Slawi, Kabupaten Tegal.

Di tempat tersebut tidak hanya menjual beras, melainkan juga menjual jersey, kaos, dan merchandise dari tim promosi Liga 3 2018 ini.

CEO Perseka, Haron Bagas Prakosa, mengatakan, karena kompetisi dihentikan klubnya jadi menjual beras.

Menurutnya sedari awal kompetisi Liga 2, pihaknya memang sudah melakukan penjualan tersebut.

“Kompetisi tidak dihentikan pun, kami memang sudah menjual beras, penjualannya pun cukup lumayan, sudah hampir 100 ton,” tuturnya.

Di sisi lain, Haron mengungkapkan pemain dan oficcial Persekat menerima pembayaran 25 persen selama kompetisi dihentikan dengan status force majeure. Hal ini sesuai dengan surat yang dikirimkan PSSI.

“Kami sendiri tidak mempermasalahkan karena sebelum pemain pada pulang ke daerahnya sudah kami kumpulkan untuk membahas hal ini. Alhamdulillah respons pemain cukup baik,” tukas Haron menambahkan. (GaluhID/Dhi)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Pemdes Jajawar Kota Banjar Serahkan Aset Fasilitasi Dusun

Berita Banjar, galuh.id - Pemerintah Desa (Pemdes) Jajawar Kota Banjar, Jawa Barat, serahkan aset desa berupa 50 kursi plastik...

Artikel Terkait