Menurut Indra, calon siswa itu seharusnya mendapatkan jaminan hak pendidikannya oleh konstitusi bukan mendapatkan deskriminasi
“Calon siswa itu hak pendidikannya oleh konstitusi, bukan malah mendapatkan deskriminasi hanya karena letak rumah yang tidak masuk zonasi,” jelasnya.
Anak di Desa Tidak Dapat Sekolah Unggulan
Bahkan menurut Indra, sesuai dugaan, bahwa anak-anak di desa atau pinggiran kota akan kesulitan mengakses sekolah negeri yang lebih bermutu.
Sekolah negeri yang lebih bermutu itu biasanya menurut Indra, letaknya berada di tengah-tengah kota, sehingga anak-anak di desa akan terkendala zonasi.
“Sesuai dugaan, sistem ini menghalangi akses anak-anak yang ada di desa atau pinggiran untuk sekolah yang lebih bermutu,” tambah Indra.
Hal tersebut menurut Indra, merupakan budaya negative dalam pendidikan yang dapat merusak basis moral calon siswa, yaitu dengan berbohong.