Minggu, Januari 19, 2025

Muncul Dugaan Match Fixing, Begini Reaksi Eks Pelatih dan Pemain Perserang

Baca Juga

Ia mengetahui informasi tersebut sebelum laga terakhir pertandingan putaran pertama antara Perserang melawan Badak Lampung FC pada 25 Oktober 2021 lalu.

Namun, demi menjaga agar tidak muncul kericuhan di dalam klub, info yang didapatkan Putut di-keep (simpan). Ia pun tetap fokus menghadapi pertandingan tersebut.

Akan tetapi, apa yang dilakukan oleh Putut malah disalahartikan oleh pihak manajemen Perserang yang menganggap dirinya menutup-nutupi hal buruk yang terjadi dalam tubuh tim.

Sementara itu hal yang sama dibantah pula oleh pemain belakang Ivan Juliandry. Ia tercatat menjadi salah satu dari 5 pemain yang dipecat.

Ivan yang juga eks pemain PSGC Ciamis saat dihubungi oleh Galuh ID, membantah keras akan tuduhan soal Match Fixing.

“Saya dikambing hitamkan di sini. Saya ga ada main seperti itu, saya lawan Badak Lampung saja tidak main tapi kena tuduh,” ucap Ivan yang dihubungi via DM.

Lebih jauh, Ivan mengungkapkan jika tuduhan itu hanya sepihak dan belum ada bukti menerima uang.

“Kecuali saya terbukti menerima uang, ini ga ada dan berita ini hanya sepihak. Nanti akan diklarifikasi semua yg sebenarnya,” tandasnya. (GaluhID/Dhi)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
Berita Terbaru

Pegawai Disbudpora Ciamis Pakai Iket Sunda, Jaga Identitas Budaya

Ciamis, galuh.id - Dalam upaya melestarikan budaya lokal, Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis menerapkan penggunaan Iket...

Artikel Terkait