Berita Ciamis, galuh.id – Pemkab Ciamis meluncurkan sebuah inovasi berupa aplikasi yang bernama Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).
Aplikasi untuk 258 jajaran pemerintah desa (pemdes) tersebut bersamaan dengan launching Dana Desa tahun anggaran 2021.
Kegiatan itu berlangsung di Aula Raden Tumenggung Wiradikusumah Setda Ciamis, Senin (15/2/2021).
Hadir dalam acara yakni Bupati dan Wabup Ciamis, Sekda, Forkopimda, Plt Kepala DPMD, perwakilan Kepala Desa serta Kalakhar BPBD Ciamis.
Lalu, 27 Camat dan 258 Kades juga mengikuti acara itu secara virtual dari kantornya masing-masing.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mewajibkan pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Ciamis menggunakan aplikasi Siskeudes online.
Menurutnya, transformasi dalam pengelola pertanggungjawaban keuangan desa harus diikuti dengan kemampuan SDM dalam penggunaannya.
”Siskeudes merupakan alat bantu dari Pemdes. Dalam pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi,” kata Herdiat.
Ia pun sangat mengapresiasi dan mendukung penuh Siskeudes online dan berharap semua Pemdes di tahun 2021 ini menggunakannya. Agar kinerja lebih efisien dan efektif.
Siskeudes Online Wujudkan Tranparansi Keuangan Desa
Aplikasi ini juga untuk mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang transparan, partisipatif, tertib serta disiplin anggaran.
Herdiat menjelaskan, anggaran Dana Desa untuk Kabupaten Ciamis setiap tahunnya meningkat. Tahun lalu 260 miliar dan di tahun 2021 sebesar 263 miliar lebih.
Pemerintah pusat pun telah menggelontorkan dana desa untuk kabupaten Ciamis sebanyak 1450 T.
“Ini luar biasa untuk pembangunan di tingkat desa dari pemerintah pusat,” ucapnya.
Lanjutnya, besarnya anggaran itu pun harus dengan kehati-hatian dalam pelaksanaan dan pengelolaan pertanggungjawaban, jangan sampai ada yang terjerat hukum.
Herdiat pun mengapresiasi DPMD dan Kepala Desa karena di tahun 2021 ini Ciamis ada peningkatan desa mandiri menjadi 19 desa.
Selain itu, untuk desa maju ada 93 desa. Kemudian desa berkembang ada 146 desa. Di kabupaten Ciamis sudah tidak ada lagi status desa yang tertinggal.
“Kita harus manfaatkan dan tingkatkan. Jangan ada pikiran raihan status desa berorientasi bantuan lebih besar. Tingkatkan inovasi dan kreasi dari pemda. Terutama potensi desa,” tegasnya.
Pihaknya juga akan memberikan reward kepada desa yang penyaluran dana desanya tepat waktu dan sesuai harapan.
Plt Kepala DPMD Ciamis, Ika Darmaiswara, menjelaskan launching Siskeudes dan Dana Desa 2021 merupakan rangkaian kegiatan dari Bimtek pengelolaan dana desa.
Tujuannya agar aparatur desa bisa memahami secara utuh pengelolaan dana desa sesuai perundangan yang berlaku.
“Meskipun secara virtual. Harapannya SDM desa bisa paham apa yang narasumber sampaikan terkait pengelolaan dana desa,” jelas Ika.
Bimtek tersebut berlangsung selama dua hari (15-16 Februari 2021) yang pelaksanaannya sebagian secara tatap muka dan virtual di setiap kecamatan.
Adapun narasumber pada bimtek tersebut yaitu perwakilan BPKP Jabar, perwakilan Kejari Ciamis, Kapolres Ciamis, BPKD Ciamis dan Plt Kepala DPMD Ciamis. (GaluhID/Evi)
Editor : Evi
