Berita Ciamis, galuh.id – DPMD Ciamis memberikan arahan secara virtual tentang Penyusunan RPJM Desa yang mengacu pada SDGs di Aula DPMD, Kamis (18/3/2021).
Dian Budiana selaku Sekretaris DPMD Ciamis menjelaskan SDGs desa merupakan upaya terpadu guna mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan.
Lalu desa ekonomi tumbuh merata dan desa peduli lingkungan. Kemudian desa peduli kesehatan, desa peduli pendidikan, desa berjejaring, desa ramah perempuan.
“Dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Dian menerangkan saat ini setiap desa sedang sibuk dengan pembuatan RPJM Desa yang di dalamnya harus memuat dan berbasis pada pemutakhiran SDGs dan IDM.
Yakni sebagai langkah dalam ketepatan sasaran dalam implementasi RPJM Desa.
Dalam penyusunan RPJM Desa harus mampu memuat SDGs dan Indeks Desa Membangun (IDM). Saat ini ada 143 desa di Ciamis yang menyusun RPJM Desa.
Dian menjelaskan, seluruh kepala desa wajib melihat dan memahami betul isi RPJM Desa tersebut agar dapat sesuai dengan kebijakan.
Tujuannya kata Dian untuk memutakhirkan IDM dan sasaran SDGs nanti di lapangan. Selain itu juga agar dapat mencakup visi dan misi Bupati Ciamis.
Untung Bahtiar Setiawan selaku Tenaga Ahli PP P3MD Ciamis, menjelaskan pendataan desa adalah proses penggalian, pengumpulan, pencatatan, verifikasi dan validasi Data SDGs Desa.
Dalam pendataan desa itu kata Untung akan memuat data objektif kewilayahan serta kewargaan desa berupa aset dan potensi aset desa.
Yang dapat berdaya guna untuk pencapaian tujuan pembangunan desa, masalah ekonomi, sosial, dan budaya.
Dari itu semua lanjut Untung, dapat berguna sebagai bahan rekomendasi penyusunan program dan kegiatan pembangunan desa.
Selain itu juga data dan informasi terkait lainnya yang menggambarkan kondisi objektif desa dan masyarakat desa.
“Harapannya ke depan dengan adanya pemutakhiran SDGs desa ini, baik secara nasional kita dapat menuju pencapaian bangsa yang kita inginkan,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)
